Peserta BEC-2 Jalani Workshop

WONGSOREJO – 64 hari lagi, tepatnya 18 November mendatang, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC)-2 akan digelar di Banyuwangi. Untuk mempersiapkan perhelatan besar itu, para peserta yang telah lolos seleksi mulai menjalani workshop di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Kementrian Kelautan dan Perikanan di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, sejak tanggal 12 September lalu.

Menurut Suprayogi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, seluruh peserta akan menjalani karantina dalam workshop yang direncanakan akan berakhir pada 28 September tersebut. “Mereka akan belajar khusus tentang desain kostum, tata rias dan koreografi sesuai tema Re-Barong Using yang diusung BEC 2 ini,” ujar Suprayogi. Suprayogi memastikan penonton akan menemukan warna yang berbeda dalam BEC 2 ini. Sebab, lanjut Suprayogi, tema Re-Barong Using yang dibagi menjadi Re-1 (Barong dengan warna merah), Re-2 (Barong dengan warna hijau) dan Re-3 (Barong dengan warna kuning) ini dikolaborasikan antara unsur tradisional, dengan seni modern, kontemporer dan fashion show.

Sebagaimana diketahui, audisi BEC-2 initelah meloloskan 150 peserta. Dalam workshoptersebut, semua peserta akan mendapatkan materi pembuatan kostum, make up dan koreografi . Ketiga materi itu akan dinilai dalam 3 tahap. Tahap pertama, ketiga materi tersebut dipresentasikan dan dinilai dengan bobot penilaian 50 persen. Tahap kedua, presentasi lagi dengan bobot penilaian 90 persen. Tahap ketiga, penilaian dengan bobot 100 persen, yakni pada saat pelaksanaan BEC-2. Mengapa harus dinilai? Sebab, ujar Suprayogi, pihaknya  juga akan memilih peserta terbaik dari event  tahunan ini.(Humas & Protokol)