Peserta FamTrip 2012 Penasaran Dengan Destinasi Yang Ditawarkan

LICIN – “Saya penasaran dengan obyek wisata yang ditawarkan Banyuwangi. Karena itu saya rela jauh-jauh berangkat kesini untuk menghilangkan rasa penasaran itu,”tandas Puji Ratna, Reservation Supervisor AsiaLink Holidays, Bali, diamini rekannya, Ayu Setiawati, Reservation Executive di travel agent yang sama. Mereka berdua adalah dua diantara 50  peserta Familiarization Trip (Fam Trip) 2012 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, 14 – 16 Desember 2012 lalu.

Ini adalah yang  kedua kalinya Disbudpar menggelar Fam Trip. Sebelumnya, tahun 2011 lalu kegiatan yang sama juga diadakan untuk lebih memperkenalkan Banyuwangi dan beragam potensinya pada dunia luar. Dari 3 obyek wisata alam unggulan Banyuwangi, yakni Kawah Ijen, Sukamade dan G-Land (Plengkung),  Fam Trip 2012 ini mengambil Kawah Ijen dan G-Land sebagai destinasinya, termasuk obyek  wisata di sekitarnya juga dikunjungi.

Berangkat dari lokasi hotel Ketapang Indah, seluruh peserta diangkut dengan menggunakan 13 kendaraan Jeep Trooper menuju Kawah Ijen tepat pada pukul 22.00 WIB. Tiba di pos pendakian pertama, Paltuding,  sekitar pukul 23.30 WIB, hujan mulai turun, namun semua peserta tetap berangkat menuju Puncak Gunung Ijen. Pukul 02.00 WIB, rombongan sampai di puncak. Beberapa peserta  turun ke bibir kawah untuk menyaksikan dari dekat si api biru (blue flame / blue fire) yang tersohor itu.  Di dunia, hanya ada dua blue flame, yang pertama di Alaska, Amerika dan yang kedua ada di Kawah Ijen.Tak semua peserta berani turun, sebab kondisi jalan licin dan  terjal, ditambah  turunnya hujan yang cukup deras dan bau uap belerang yang sedikit menyengat.

Sekitar 6 orang bisa turun mendekati lokasi blue flame dan berlama-lama mengambil gambar. Jarak panjang menegangkan menuju bibir kawah tersebut  terbayar dengan bagusnya pemandangan yang didapat. Agung dan Bien, dua orang crew JTV (Jago TV) yang sempat turun ke bawah lengkap dengan kameranya tampak puas karena bisa merekam  moment yang bagus. “Kawah Ijen, keren. Ya puncaknya, ya kawahnya, ya blue flamenya…Nggak rugi kami ikut kegiatan ini,” ujar keduanya sambil menunjukkan video blue flame berdurasi beberapa menit yang berhasil diambilnya. Untuk mengambil gambar blue flame memang tidak mudah, sebab harus berkejaran dengan uap belerang yang sewaktu-waktu berubah sesuai arah angin dan bisa menyebabkan sesak napas. Lain Agung dan Bien, lain pula Puji dan Ayu. Sayangnya, peserta dari Bali ini tidak kuat mendaki hingga puncak. Namun mereka mengaku senang bisa datang ke gunung yang punya beragam potensi yang bisa dieksplor ini.

Pukul 5.30 WIB seluruh rombongan meluncur kembali ke pos pertama. Dan perjalanan dilanjutkan menuju Ijen Resort and Villas untuk menikmati istirahat sejenak dan lunch. Selanjutnya semua peserta  dibawa menuju Sanggar Genjah Arum – Sadengan – G-Land dan Hutan Mangrove Blok Bedul. (Humas & Protokol)