Pihak Swasta dan Masyarakat Dukung Kebijakan Pemkab Melokalisir PKL

Senin, 7 Mei 2012


Wisata kuliner merupakan salah satu daya tarik para wisatawan, khususnya di kabupaten Banyuwangi yang memiliki berbagai jenis kuliner. Dapur Osing merupakan salah satu sentra wisata kuliner yang kerap di kunjungi wisatawan, selain tempat yang nyaman hidangan yang disajikan tak kalah dengan restoran mewah. Tidak itu saja pihak pengelola sentra kuliner dapur Osing telah memberdayakan para PKL untuk lebih kreatif dan mandiri dalam berdagang. Selain sebagai sentra kuliner dapur Osing juga sebagai tempat unjuk gelar seni. Tak heran tempat yang berlokasi di jalan Ahmad Yani tersebut tak sepi pengunjung.Terlebih saat Bupati Abdullah Azwar Anas berkunjung ke dapur Osing (5/5), kemeriahan bertambah dengan suguhan berbagai hiburan dan ditutup dengan pesta kembang api.

Menurut pengelola dapur Osing, Bambang Hariyono, pihaknya lebih memberdayakan para PKL agar mereka dapat berjualan dengan nyaman tanpa khawatir ada penggusuran. “ Dalam hal ini kami juga membantu Pemkab untuk melokalisir para PKL agar mereka dapat berjualan dan pengunjung juga nyaman, “ ujar Bambang. Lanjut Bambang, omset mereka perhari bisa mencapai delapan ratus ribu rupiah perminggu dan mereka hanya dikenakan sewa listrik delapan puluh lima ribu rupiah perbulannya. “ Pendapatan mereka bisa naik 300 persen dar pada berjualan di pinggir jalan, dan kami tidak memungut biaya sewa tempat maupun rombong kecuali listrik, “ tegasnya.

Sementara itu, Bupati Azwar Anas mengapresiasi langkah dapur Osing untuk melokalisir para PKL dengan memberikan tempat berjualan yang nyaman. “ Dan secara tidak langsung ini merupakan bentuk dukungan kepada pemkab untuk melokalisir PKL agar kota terlihat lebih rapi, “ kata Bupati. “ Karena dari tahun 2010 lalu Pemkab telah audiensi dan berdialog dengan PKL berkali – kali  dan kebijakan tersebut tidak untuk menggusur tapi hanya melokalisir ke  area dan lapak yang sudah disediakan, “ lanjut Bupati.

Saat Bupati Anas berkeliling dan berdialog langsung dengan para pedagang, salah seorang  pedagang mengatakan ia tidak perlu lagi mencari pelanggan dan berpindah tempat apalagi berurusan dengan Satpol PP. “ Saya di sini tidak mikirin digusur Satpol PP lagi pak Bupati, saya berjualan enak ada hiburannya dan jualan saya sering laris, “ ucap Suci, pedagang bakso batok di sentra kuliner dapur Osing. Sementara itu salah satu pengunjung dapur Osing, Masdugi mendukung langkah pemkab untuk melokalisir PKL agar para penikmat kuliner tak perlu susah mencari tempat wisata kuliner di Banyuwangi. “ Sebelum ada tempat ini jika ada keluarga dari luar kota saya bingung mau makan dimana, dan langkah Bupati Anas untuk melokalisir PKL saya dukung karena kota Banyuwangi memang harus mulai di tata, “ ujarnya. (Humas &Protokol)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :