PKL Siap Ikut Asuransi Jamsostek

BANYUWANGI –  Tidak hanya penderes kelapa saja yang menjadi bidikan Jamsostek sebagai target utama program Jaminan Kesehatan Pekerja Sektor Informal, tapi Pedagang Kaki Lima (PKL) juga sedang dirangkul. Hal tersebut diampaikan oleh Kepala Jamsostek Banyuwangi melalui Kepala Bidang Pemasaran, Tri Chandra Kartika di Kantor Jamsostek, Rabu (16/5).

Menurut Chandra  saat ini pihak Jamsostek tengah gencar melakukan sosialisasi manfaat Program Jaminan Kesehatan Pekerja Sektor Informal kepada PKL yang dulu berada disepanjang jalan Ahmad Yani. “ Setiap pekerjaan memiliki resiko masing-masing termasuk PKL, jadi sebagaimana permintaan Bupati ,sosialisasi program ini kami usahakan menjangkau semua sektor informal,” urainya.

Untuk asuransi jamsostek bagi PKL ini, kata Chandra, para PKL tengah berembug dengan kelompoknya untuk ikut asuransi. “ Untuk mengikuti program ini memang harus melalui kelompok agar lebih mudah administrasi dan pengelolaannya. Baru kalau sudah beres akan kta data,” jelas Chandra.

Sementara itu,  Ketua PKL Gatot Hadipurwo Sutanto, dirinya menyambut gembira program tersebut. Karena selama ini, aku dia, PKL  belum sekalipun mengikuti program jaminan kesehatan. "Untuk Jamasostek insyaaloh kita akan bicarakan bareng, karena besar sekali manfaatnya bagi kami. “ Kami sangat berminat dengan program ini karena manfaatnya sangat besar jika dibandingkan iuran yang ringanSaat ini kami meamng belum siap, karen baru saja mnjalani relokasi," jlenteh Gatot.

Sekedar diketahui, sampai saat ini data Jamsostek menunjukkan pekerja informal yang telah mengikuti program Jamsostek sebanyak 800 orang yang antara lain terdiri atas penderes kelapa, juru parkir, dan pedagang pasar. (Humas dan Protokol)