PLN Siap Dukung Investasi
Rabu, 11 Juli 2012
BANYUWANGI – Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Banyuwangi siap mendukung perkembangan investasi yang saat ini tengah berlangsung di Bumi Blambangan. Dikantornya (7/7), Manager Area PLN Cabang Banyuwangi, Ir. Agung Surana mengatakan siap menyuplai berapapun kebutuhan listrik bagi industri di Banyuwangi.
Dengan perkembangan industri yang pesat saat ini, menurut Agung, Banyuwangi menjadi konsumen listrik terbesar di Jawa Timur. Ia mencontohkan permintaan listrik pabrik Bosowa yang sekarang sedang dalam pembangunan sebesar 15 MVA (mega volt ampere) atau setara 15 juta watt listrik. Lalu Pabrik Kertas Basuki Rahmat (PKBR), yang sekarang memakai listrik sebanyak 3450 KVA (kilo volt ampere) telah meminta penambahan daya menjadi 27.425 KVA atau setara 27.425.000 watt.
Sedangkan untuk suplai listrik Kawasan Industri Wongsorejo, Agung menyampaikan pasokan listriknya disiapkan sebesar 60 MVA. “Pasokan listrik 60 MVA itu nantinya akan disalurkan dari gardu induk yang terletak dibawah tower PLN Bali Crossing yang akan dibangun di Ketapang,” ungkap Agung.
Namun demikian angka 60 MVA bukanlah batas akhir daya listrik yang disiapkan oleh PLN. Sebab jika masih kurang, PLN siap menambah kapasitasnya. “Demi kelancaran industri, berapapun permintaan listriknya akan kami sediakan,” kata Agung.
Ditambahkan Agung, banyaknya konsumsi listrik di suatu wilayah menurutnya bisa menggambarkan tingkat kemakmuran wilayah tersebut. Dan Banyuwangi merupakan daerah yang pertumbuhan konsumsi listriknya cukup signifikan. “Kami berharap ini juga mengindikasikan semakin makmurnya rakyat Banyuwangi,” cetusnya. (Humas Protokol)