PP Nur Cahaya Lepas Santriwatinya Lewat Haflah Akhirussanah

Kamis, 21 Juni 2012


GIRI – Rabu malam kemarin, (20/6), Pondok Pesantren (PP) Putri Salafiyah Syafi’iyah Nur Cahaya yang berlokasi di Desa Penataban, Kecamatan Giri menggelar Haflah Akhirussanah (Malam Perpisahan)  yang dirangkai dengan Haul Nyai Jazillah dan Wisuda Pendidikan Santriwati Madrasah Diniyah untuk yang pertama kalinya.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda), Drs Slamet Kariyono,MSi,  yang hadir mewakili Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, menyampaikan ucapan selamat kepada para santriwati yang telah menyelesaikan pendidikannya di Madrasah Diniyah tersebut. Menurut Plt Sekda, lembaga pendidikan ini sangat berperan penting dalam mencetak generasi bangsa yang berkualitas dari segi keimanan, akhlak dan intelektualitasnya. “Saya rasa hal ini sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran, yakni membangun generasi ideal masa depan yang memiliki kemurnian tauhid, berakhlak mulia, cerdas dan mandiri,”ujar Plt Sekda dengan bangga. Kemurnian tauhid dan akhlak yang mulia mutlak diperlukan di masa sekarang ini. Apalagi, lanjut Plt Sekda, saat ini para santri dihadapkan pada pola hidup yang nyaris menganut paham kebebasan di tengah teknologi yang semakin canggih.

Di akhir sambutannya, Plt Sekda berharap para santriwati yang baru lulus tersebut, bisa menjadi pelopor dan memberikan teladan yang positif bagi para warga masyarakat. Utamanya dalam membangun bangsa dan negara yang memerlukan kesabaran dan keteguhan yang tinggi, optimisme, kerja keras dan persatuan serta kebersamaan seluruh elemen masyarakat.

Dalam acara ini, para santriwati juga menunjukkan kebolehannya dengan menampilkan hadrah dan sholawatan. Selain itu ada pula pertunjukan sulap ala pesantren. Beberapa penghargaan juga diberikan pada para santriwati yang berprestasi, diantaranya penghargaan atas lomba menghafal ayat-ayat Al-Quran, dan lomba daiyah.

Acara yang digagas  PP yang diasuh oleh  Ny. Sumaiyah Mubarok ini juga menghadirkan para alim ulama dan tokoh masyarakat. Diantaranya KH Mahfudz Rosyid dari Bangorejo dan KH Abdul Toha Al Amnan. Selain itu ada pula pejabat komponen Pemkab Banyuwangi, Camat Giri, Forpimka dan para wali santri.(Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :