Produksi Ikan Banyuwangi Capai 66 Ribu Ton Per Tahun

Jumat, 22 Maret 2013


BANYUWANGI – Banyuwangi selama ini dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Dari tahun ke tahun hasil produksi ikan di Banyuwangi terus meningkat. Untuk mensupport sebagai daerah produksi ikan terbesar, pemerintah bersama masyarakat  saat ini terus melakukan gerakan menghasilkan ikan. Yakni, gerakan makan ikan (Gemarikan dan Gerakan 10 ribu kolam di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi).  

Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ir Pujo Hartanto, produksi ikan di Banyuwangi cukup tinggi. Tahun 2012 ini, produksi ikan di Banyuwangi telah mencapai 66 ribu ton per tahun. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2011, yang hanya menghasilkan 57 ribu ton per tahun.

Peningkatan produksi ikan itu, kata Ir Pujo Hartanto, diperoleh melalui budi daya perikanan dan hasil perikanan tangkap serta dukungan dari masyarakat melalui program gerakan 10 ribu kolam ikan di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi yang  telah diluncurkan pemerintah dua tahun terakhir ini. Khusus dari produksi  budi daya perikanan dalam tahun 2012 ini menghasilkan 22 ribu ton per tahun, sementara di tahun 2011 hanya 17 ribu ton per tahun.  Sedangkan dari hasil perikanan tangkap menghasilkan 44 ribu ton per tahun, dan tahun 2011 hanya 37 ribu ton per tahun.

Sementara, dari gerakan 10 ribu kolam yang dibangun di pekarangan masyarakat ini telah menghasilkan 7.500 ton ikan di tahun 2012 ini, dengan jumlah 6.230 unit kolam. Sementara di tahun 2011, program gerakan 10 ribu kolam ini juga menghasilkan jumlah ikan yang cukup besar dari 1.800 unit kolam. 

Untuk terus meningkatkan produksi di Banyuwangi, kata Pujo, pemerintah telah membuat satu inovasi gerakan lagi,  yakni  pemantapan rumpon di pantai. Tujuannya untuk mempermudah nelayan mencari populasi ikan yang paling banyak. Sehingga hasil hasil tangkapan ikan semakin banyak tanpa harus mencari  di wilayah yang sulit. Dengan gerakan pemanfaatan rumpon ini, kami targetkan di tahun 2015 produksinya bisa mencapai 73 ribu ton per tahun dari cara ini,” kata Kadis Periklut ini.

Sekadar diketahui, sebagai daerah penghasil ikan, konsumsi ikan orang Banyuwangi juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2012 ini, konsumsi ikan di Banyuwangi rata-rata mencapai 29,6 kilogram per tahun, sementara tahun 2011 tercatat konsumsi ikan di Banyuwangi ada 29,3 kilogram. “Dari hasil survey JICA Jepang, konsumsi ikan orang Indonesia khususnya di Banyuwangi sudah cukup baik. Yakni, rata-rata dalam satu minggu sudah dua hari memakan ikan,” kata Pujo. (Humas dan Protokol)   



Berita Terkait

Bagikan Artikel :