PT Semen Bosowa Juga Siap Bangun Terminal LNG di Banyuwangi

BANYUWANGI – Selain membangun pabrik Semen Bosowa di Bumi Blambangan, PT Bosowa juga berencana membangun terminal LNG di lokasi yang berdekatan dengan pabrik semen. Menurut Chief Executive Officer (CEO) Erwin Aksa, saat Ground Breaking Grinding Plant Semen Bosowa, pihaknya siap membangun terminal LNG dengan menggandeng Pertamina. Untuk investasi ini, Erwin mengungkapkan akan menelan biaya sekitar Rp 700 miliar. “Sama dengan yang akan kami bangun di Makasar dengan nilai investasi Rp 600 miliar. Dengan dibangunnya terminal LNG ini, saya berharap bisa menyuplai kebutuhan gas yang ada di Jawa Timur.

Ketika ditanya dari mana ekspansi dana yang cukup besar itu? Erwin menjelaskan selama ini Bosowa tidak pernah kesulitan modal. Perbankan dan pemilik dana di luar negeri siap menyertakan modalnya untuk semua proyek yang ditawarkannya.”Bahkan ke depan kami siap untuk pembangunan pabrik baru,” ujarnya.

Prinsipnya, kata Erwin, bahwa saat ini visi Bosowa adalah menjadi swasta yang pertama yang menguasai industri hulu dan sumberdaya lokal. “Kita ingin menunjukkan lewat Bosowa, jika kita keras, semua bisa dilakukan rakyat Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu,Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo yang hadir dalam Ground Breaking Grinding Plant Semen Bosowa,sangat senang dengan rencana PT Semen Bosowa. Bahkan, menurut Gubernur, industri di Jawa Timur saat ini sedang kehausan gas. “Dari kebutuhan 935 metric ton per day (mtcfd) Cuma tersedia 410 mtcfd, sehingga masih ada 232 perusahaan yang menunggu pasokan gas. (Humas dan Protokol)