Relawan TIK Komitmen Siap Kawal Implementasi Banyuwangi Digital Society

BANYUWANGI – Para relawan TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) berkomitmen siap mengawal implementasi Banyuwangi Digital Society (Bwi DiSo). Komitmen itu digaungkan dalam pengukuhan relawan TIK dalam Grand Launching Bwi DiSo, Sabtu lalu (9/3).

Ketua Relawan TIK se Indonesia, Indriyatno Banyumurti mengatakan, relawan TIK siap mengawal implementasi Bwi DiSo di lapang. Pasca launching ini yang akan dilakukan pertama kali oleh para relawan TIK adalah mencoba bersinergi dengan pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat. “Titik berat kami terletak pada edukasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan  mempersiapkan infrastrukturnya. Nantinya kami menerapkan kontinuitas terjun ke masyarakat untuk memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang TIK,”tutur pria yang akrab disapa Banyumurti ini.

Tak heran, Banyumurti membidik  sekolah sebagai sasaran utama. Sebab siswa sekolah banyak yang menunjukkan ketertarikannya yang tinggi terhadap IT (information Technology). Banyumurti mengaku, pihaknya akan membuat proposal ke sekolah – sekolah untuk memperlancar program aplikasi  IT secara  mendalam. Jika sekolah butuh tenaga pengajar IT pun, ujar Banyumurti, pihaknya siap menerjunkan beberapa relawannya untuk menjadi instruktur.

Saat ini , menurut Banyumurti, jumlah relawan IT di seluruh Indonesia mencapai hampir 1000 orang yang tersebar di 22 Propinsi. Yang terbanyak adalah relawan TIK di Provinsi Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. Untuk Provinsi Jawa Timur baru terbentuk, dan berjalan kurang lebih setahun. “Banyuwangi baru proses inisiasi  dan belum terbentuk kepengurusan. Nantinya teman-teman di Jatim yang akan membentuk relawan TIK di Banyuwangi,”ungkap Banyumurti.

Namun Banyumurti menegaskan, siapapun bisa mendaftar menjadi relawan TIK, asalkan dia punya kerelaan dan willingness untuk sharing TIK seluas-luasnya. Untuk pembinaan secara internal, Banyumurti menjamin pihaknya tak akan melepas begitu saja para relawannya. “Kami akan melakukan upgrading kepada para relawan, di samping capacity building dan modul – modul yang kami miliki,”tandasnya. Dan apabila ada warga Banyuwangi yang berminat untuk menjadi relawan TIK, Banyumurti membuka pintu lebar-lebar. “Silahkan kunjungi website kami di www.relawan-tik.org. Disana sudah ada langkah-langkahnya jika ingin bergabung,”pungkasnya. (Humas & Protokol)