Ribuan Guru Terima Tunjangan Profesi, Diminta Tingkatkan Kompetensi

BANYUWANGI – Ribuan guru berkumpul di lapangan tenis indoor GOR Tawangalun pada Rabu (9/1). Para pendidik ini hadir dalam acara penyerahan tunjangan profesi guru yang  diikuti secara langsung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas.  Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, jajaran pemerintah Kabupeten Banyuwangi, ketua PGRI  serta para pengawas dan kepala sekolah se Kabupaten Banyuwangi.

Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono menyebutkan penerima tunjangan profesi guru atau dana sertifikasi di Kabupaten Banyuwangi sejumlah 7000 orang guru. Sedangkan dana tunjangan profesi yang telah disalurkan  mencapai Rp. 226 miliar. “Dana tersebut telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru penerima tunjangan profesi,” kata Sulihtiyono.

Para guru yang mendapatkan tunjangan profesi, lanjut Sulihtiyono merupakan guru dan kepala sekolah profesional yang telah diakui oleh pemerintah melalui SK Dirjen di Kementrian Pendidikan. Oleh sebab itu, sebagai guru yang profesional Sulihtiyono mengajak para guru untuk terus meningkatkan kompetensi yang dimilikinya. “Kami percaya para guru profesional ini telalh memiliki kompetensi yang dibutuhkan,” ujar Sulihtiyono.

Sementara itu Bupati Abdullah Azwar Anas mengajak para guru untuk bersyukur pada apa yang telah diperoleh. Karena tidak semua orang bisa mendapatkan hal yang sama seperti yang diterima para guru. “Dalam ilmu ekonomi bersyukur itu pengeluaran minimal sama dengan pendapatan, lebih baik lagi jika ada yang disisihkan untuk ditabung,” pesan Bupati Anas.

Selain itu Bupati juga mengajak agar para guru ikut menjaga citra daerah Banyuwangi yang aman dan kondusif. Karena hal ini berpengaruh pada tingkat kepercayaan pihak luar untuk datang maupun berinvestasi di Banyuwangi. “Citra Banyuwangi saat ini perlahan mulai membaik dimata masyarakat luar,dengan  pertumbuhan ekonomi  dan minat investasi telah meningkat saya berharap para guru ikut mendukung pembangunan di Banyuwangi,” ajak Bupati.

Pada kesempatan tersebut Bupati menitipkan pesan yang diwanti-wantinya sangat penting adanyaperan serta guru. Bupati meminta para guru dan kepala sekolah untuk terus melakukan pembinaan kepada para pelajar, karena saat ini marak kekerasan maupun tindak kriminal yang dilakukan oleh pelajar. “Ini adalah PR besar kita bersama bagaimana agar anak-anak kita memiliki moral dan akhlak yang baik dan bertanggung jawab,” pinta Bupati Anas.

Sebelum mengakhiri arahannya Bupati sempat menyampaikan akan melaunching prongram ‘I love Banyuwangi’ atau Aku Cinta Banyuwangi. Program ini sebagai langkah untuk mengajak masyarakat menjaga  Banyuwangi dengan tindakan saling menyayangi tanpa kekerasan. Sehingga masyarakat bisa fokus dalam upaya maju dan ikut bersama-sama membangun daerah Banyuwangi. (Humas Protokol)