Ribuan Warga Banyuwangi Meriahkan Gerak Jalan Tradisional

Sabtu, 24 Agustus 2019


BANYUWANGI – Setiap peringatan Hari Kemerdekaan RI, Banyuwangi menggelar gerak jalan tradisional. Tak ketinggalan, pada tahun ini gerak jalan ini kembali digelar dan mendapat antusiasme yang tinggi dari warga. Ribuan warga tumpah ruah memeriahkan gerak jalan ini dengan semangat '45. 

Gerak jalan ini terbagi menjadi tiga kategori, 8 KM yang pesertanya siswa SD, 17 KM untuk siswa SMP & SMA sederajat, dan 45 KM untuk peserta umum. Semua kategori ini diikuti ribuan peserta dari seluruh wilayah di Banyuwangi.

Kemeriahan acara ini juga ditunjang dengan penampilan para peserta. Tak hanya mengenakan busana nuansa merah putih, namun pakaian adat nusantara dan pakaian khas Banyuwangi juga menjadi pemandangan menarik tersendiri. Lagu-lagu perjuangan dinyanyikan para peserta sepanjang berlomba. Para penonton pun memadati jalan di sepanjang rute.

"Mudah-mudahan event ini bisa membawa spirit bagi kita untuk terus membangun dan mensyukuri kemerdekaan. Gerak jalan ini adalah simbol dari kedisiplinan dan kekompakan. Banyuwangi bisa seperti ini karena kita kompak. Semoga kegiatan ini akan lebih mendorong kita dalam  membangun kedisiplinan dan kekompakan kembali," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat melepas keberangkatan peserta gerak jalan 45 KM di Kantor Kecamatan Gambiran, Sabtu (24/8/2019).

Anas juga mengingatkan peserta agar tidak membuang sampah sembarangan. "Saya berharap ini jadi contoh penyelenggaraan kegiatan kemerdekaan yang bebas dari sampah. Mari kita terus peduli kebersihan dan tidak buang sampah sembarangan, utamanya sampah plastik," kata Anas.

Pelepasan peserta ditandai dengan diberangkatkannya Paguyuban Pecinta Sepeda Onthel Banyuwangi. Anas bahkan sempat menjajal mengendarai salah satu sepeda seakan bernostalgia dengan sepeda yang di masa lalu menjadi transportasi yang begitu digemari warga ini.

Semua peserta terlihat sangat antusias mengikuti agenda tahunan ini. Tak terkecuali para siswa SMK 17 Agustus 1945 Genteng. Dengan mengenakan kostum lapangan pramuka lengkap, mereka juga menempelkan sebuah bendera merah putih berukuran mungil di pipi kanannya. 

"Kami senang bisa berpartisipasi di event ini, meskipun cuma sempat latihan selama 3 hari. Yang penting kebersamaannya," kata Yulia Safitri, siswi kelas XII SMK 17 Genteng, bersemangat.

Usai melepas, Bupati ikut gerak jalan bareng peserta sebagai regu kehormatan bersama Forum Pimpinan Daerah dan kepala SKPD.  Anas mendapat sambutan meriah dari para warga yang menyaksikan di sepanjang jalan.

Masyarakat pun tak melewatkan kesempatan itu. Rombongan juga turut memungut sampah yang ditemui di sepanjang jalan yang dilalui. 

Sebelumnya, Bupati Anas juga melepas karnaval di Kecamatan Purwoharjo. Karnaval tersebut diikuti ribuan pelajar SD, SMP, SMA dan umum. Mereka mengenakan busana adat nusantara sebagai bentuk keinginan kuat menjaga rasa persatuan dan kesatuan Indonesia. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :