Ringankan Beban Warga Miskin, PT Pelindo Adakan Pasar Murah

Kamis, 10 Mei 2012


KALIPURO – Untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok yang harganya semakin  mahal, PT Pelindo III (PERSERO) Cabang Tanjungwangi menyelenggarakan pasar murah bagi masyarakat kurang mampu, Kamis (9/5). Berlabel BUMN Peduli 2012, pasar murah yang berlangsung di halaman kantor PT Pelindo III ini  dijubeli  ribuan warga miskin  yang sejak pagi antre.

Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko yang membuka kegiatan ini  menyatakan apresiasi yang mendalam  atas  kegiatan pasar murah yang selaras dengan program pengentasan kemiskinan pemkab ini. “Kalau perlu kegiatan semacam ini lebih sering lagi diadakan,” seloroh Wabup.

Lebih lanjut General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjungwangi, Bangun Suwastanto,SE,MT, mengatakan kegiatan ini adalah program dari PT Pelindo pusat yang serentak diadakan di 7 propinsi, diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Bali. Pada tahun 2012 ini, kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam setahun. Dan ini adalah kali kedua, dengan daerah tujuan wilayah pesisir pantai dan daerah pegunungan.

Sebanyak 3429 orang yang telah terdata dan digolongkan sebagai rumah tangga miskin (RTM) di kecamatan  Kalipuro dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjungwangi berkesempatan untuk mendapatkan paket sembako murah ini. Dengan hanya membayar Rp 20 ribu, mereka bisa mendapatkan satu paket berisi 5 Kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 Kg gula yang harga normalnya berkisar Rp 69 ribu.

 Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari di 3 tempat yang berbeda. Kemarin (8/5), kegiatan ini diadakan di Kecamatan Licin dengan jumlah penerima kupon sebanyak 1533 orang. Dan esok (10/5) kegiatan serupa akan dilaksanakan di Pantai Boom dengan jumlah penerima sebanyak 1500 orang. Jumlah penerima seluruhnya  ada 6462 orang penerima. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan dana bina lingkungan, yakni dana hibah untuk membantu pembangunan tempat ibadah dan sekolah. Ada 3 sekolah yang mendapatkan bantuan ini yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kecamatan Licin, TK Santa Maria dan TK Negeri Pembina. Sedangkan untuk tempat ibadah, ada 5 masjid. Selain itu ada pula dana hibah untuk pavingisasi jalan di  kelurahan Klatak kecamatan Kalipuro. Total dana hibah sebesar Rp 150 juta.

Juma’i, salah seorang buruh angkut di Pelabuhan Tanjungwangi, mengaku sangat senang dengan program ini. Lelaki ini bersama 400 rekannya juga kebagian kupon sembako  murah. “Adanya program ini membuat kami bisa berhemat beberapa ribu rupiah. Maklum harga sembako sekarang sangat mahal. Mana boleh Rp 20 ribu dapat 3 macam barang seperti itu kalau di pasaran,” tandas pria 67 tahun ini. Lain Juma’i lain pula Iis. Ibu rumah tangga asal kecamatan Kalipuro ini mengatakan penghasilan suaminya sangat pas-pasan. Dalam satu bulan dia tidak bisa membeli beras langsung sebanyak 5 Kg karena mahalnya harga beras. “Saya terpaksa  beli beras sedikit – sedikit, tergantung pendapatan suami yang bekerja sebagai tukang parkir. Kalau kepepet, saya terpaksa ngutang dulu pada pemilik warung,” ujarnya menerawang. Dirinya bersyukur, setidaknya paket sembako murah ini bisa menyambung hidupnya hingga akhir bulan ini.

Selain Wabup Yusuf, acara ini juga dihadiri perwakilan Direksi PT Pelindo pusat Sugeng Hariyanto, Kepala Administrator Pelabuhan Tanjungwangi Sri Sukesi, dan pejabat komponen pemkab. (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :