Safari Ramadhan Dimulai Dalam Suasana Duka

BANYUWANGI –  Dalam suasana duka atas berpulangnya ayahanda Bupati Abdullah Azwar Anas, KH. Ahmad Musayyidin, Safari Ramadhan 1433 H pertama yang digelar oleh pemkab Banyuwangi diisi dengan tahlil dan sholat ghoib bersama. Berlangsung di Pasar Desa Wongsorejo (3/8), seluruh pejabat Pemkab yang hadir melebur dengan masyarakat setempat berdoa dengan khusyuk.

Safari Ramadhan yang pertama kali diselenggarakan oleh Pemkab sejatinya dihadiri langsung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas. Namun Bupati tidak bisa hadir pada pelaksanaan safari tersebut dikarenakan tengah dalam suasana berkabung.  Pada sambutannya, Wakil Bupati Yusuf Widiyatmoko menyampaikan rasa belasungkawa dan mengajak seluruh pejabat dan ratusan masyarakat yang hadir untuk mendoakan almarhum KH. Ahmad Musayyidin.

 Selain itu, pada kesempatan tersebut  Wabup Yusuf mengajak masyarakat Wongsorejo untuk mendukung upaya Pemkab dalam memajukan daerah khususnya melalui bidang investasi. Apalagi, wilayah Wongsorejo direncanakan sebagai lokasi berdirinya kawasan industri seluas 600 hektar. “Kalau kawasan industri ini nanti sudah berdiri maka akan tersedia banyak lapangan kerja bagi masyarakat Wongsorejo,” kata Wabup.

Untuk itu Wabup meminta masyarakat Wongsorejo ikut menjaga stabilitas investasi terutama berkaitan dengan masalah pembebasan lahan. “Kita harus menjaga agar harga tanah di wongsorejo terkendali agar investor jadi masuk Banyuwangi, karenanya saya harap masyarakat bisa mengendalikan para spekulan yang ingin bermain dalam masalah ini,” urai Wabup.

 Safari Ramadhan tersebut selain dihadiri  Wakil Bupati Yusuf Widiyatmoko juga diikuti Kajari Syaiful Anwar,  Sekkab Slamet Kariyono, Para Asisten serta para Kepala SKPD.

Safari Ramadhan juga diisi dengan pemberian santuan  kepada anak yatim dan fakir miskin yang antara lain berassal dari Pemkab Banyuwangi, PKK kabupaten, BAZ Kabupaten, PNPM MPD dan para donatur. (Humas & Protokol)