SCTV Siaran Live dari Banyuwangi 4 Hari Berturut- Turut

Kamis, 27 Desember 2012


BANYUWANGI – Pesona wisata dan kekayaan budaya Banyuwangi mulai mendapatkan berbagai sorotan positif dari berbagai pihak. Stasiun televisi SCTV, salah satunya, yang berniat untuk melakukan siaran langsung dari Banyuwangi melalui programnya yang bertajuk Liputan 6 Weekend. Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas ketika melakukan penanaman 300 pohon di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, Kamis (27/12).

Dijelaskan oleh Bupati Anas, selama 4 hari berturut-turut, yaitu mulai tanggal 29 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013, SCTV akan roadshow melakukan peliputan di beberapa tempat di Banyuwangi. “Diawali pada tanggal 29 Desember, SCTV akan live dari Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah,” ujar Bupati Anas.  Di sanggar milik pengusaha kopi Setiawan Subekti tersebut, siaran akan berlangsung dari pukul 04.30 hingga 06.00 WIB, dan mengulas berbagai hal tentang kekayaan budaya Banyuwangi, komplit mulai dari rumah adat, budaya, hingga kuliner andalannya.

Berikutnya, pada hari Minggu (30/12) pada jam yang sama, dari depan Pemkab Banyuwangi, secara khusus SCTV akan mengulas tentang kegiatan car free day yang rutin dilaksanakan setiap hari Minggu pagi tersebut. Hari ketiga, Senin (31/12), siaran akan dilangsungkan dari Pantai Boom Banyuwangi dan Desa Wisata Osing. Siaran yang terakhir akan  ditutup di Pantai Blimbingsari pada hari Selasa (1/1). “Menariknya, tadinya pihak SCTV akan melakukan siaran langsung dari Hong Kong. Namun hal itu di-cancel karena Banyuwangi dianggap sebagai destinasi pariwisata yang menarik untuk menutup tahun 2012  dan mengawali tahun 2013,” kata Bupati, bangga. Bupati Anas mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi agar turut hadir dalam acara yang akan disiarkan secara langsung oleh SCTV tersebut.

Memang sejak perhelatan  Banyuwangi  Festival 2012 yang menampilkan beberapa event sejak bulan November hingga Desember ini , nama Banyuwangi mulai banyak dibicarakan di dunia luar. Event yang mengharumkan nama Banyuwangi tersebut antara lain Festival Anak Yatim yang diadakan pada  15 November, Parade Gandrung Sewu dan Banyuwangi Jazz Festival yang dilangsungkan pada 17 November, Banyuwangi Ethno Carnival yang pelaksanaannya sehari sesudahnya, yakni pada 18 November, dan Pagelaran Wayang Kulit dengan menampilkan Dalang Ki Enthus Susmono asal Tegal pada 23 November. Berlanjut di bulan Desember, gelaran International Power Cross Championship pada 1 – 2 Desember,  International Banyuwangi Tour de Ijen pada 7 – 9 Desember, Festival Kuwung  sekaligus Malam resepsi Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke – 241 yang dilaksanakan pada 22 Desember, dan ditutup dengan konser Ungu pada 29 Desember mendatang. (Humas & Protokol)

 

 

 

 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :