Sekolah Harus Optimalkan BK
Sabtu, 16 Februari 2013
Banyuwangi – Pendidikan generasi muda menjadi perhatian khusus Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Bukan hanya intelektualitasnya, namun pendidikan moral juga harus dikedepankan. Untuk itu, Bupati Anas meminta setiap pendidikan menengah memperhatikan pengembangan BK (Bimbingan dan Konseling). Itu ditegaskan Bupati Anas saat melakukan kunjungan ke SMAN 2, Pandan Genteng, Minggu (16/2) sesaat setelah melakukan sidak ke Pasar Kalibaru Kulon dan Pasar Genteng Wetan.
Menurut Bupati Anas, BK bisa dijadikan solusi untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang akhir-akhir ini trendnya mengalami kenaikan. BK, lanjut Bupati Anas, harus bisa menjalankan fungsinya sebagai tempat konseling siswa dan mampu membimbing siswa. "BK jangan hanya sekadar formalitas. Tolong semua sekolah nge-cek ya, biar BK bisa jadi tempat konsultasi siswa," pesan Bupati Anas di depan sejumlah guru.
Salah satu cara untuk mengoptimalkan fungsinya, lanjut Bupati Anas, adalah dengan menempatkan orang yang friendly di BK. Selain juga dengan menjadikan ruang BK lebih nyaman dan manusiawi. "Ruang BK itu kalau bisa dikasih permen atau aqua. Anak yang datang disuguhi itu, sehingga mereka yang akan konsul jauh lebih rileks. Tidak tegang karena minum air sebelumnya dan yang mendengarkan ramah," ujar Bupati Anas.
Selain berpesan tentang optimalisasi BK, Bupati Anas juga meminta agar arsitek sekolah memperhatikan sirkulasi bangunan kelas agar tidak pengap. Apalagi sekolah dengan bangunan arsitek model lama harus dipertahankan. "Tegel yang lama jangan diganti keramik baru. Karena labih adem. Saya salut dengan SMA 2 Pandan ini, arsitekturnya dipertahankan, sirkulasi udaranya nyaman, juga hijau sekali di sini," pungkas Bupati Anas. (Humas Protokol)