Sembilan Bulan Banyuwangi Terima 87 Kunker, Terakhir Lampung Selatan

Jumat, 14 September 2012


BANYUWANGI – Lajunya pertumbuhan ekonomi Banyuwangi yang begitu pesat menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah lain. Keberhasilan Banyuwangi mendongkrak perekonomian itu menjadikan kabupaten ini menjadi tujuan studi banding daerah lain.

 Dalam rentang waktu Januari hingga September 2012, sudah 87 kabupaten/kota yang berkunjung ke Bumi Blambangan,dengan tujuan rata-rata studi banding. Sebut saja, Kabupaten Trenggalek, Tanjung Jabung Timur, Pacitan, Pekalongan, Kendari. Kabupaten Malang, Karanganyar dan Kabupaten Tabanan. Yang terakhir datang adalah Bupati Lampung Selatan, Ryco Menoza SZP, SE, SH, Ryco tidak datang sendiri melainkan mengajak serta puluhan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Lampung Selatan. “Kami datang untuk belajar beberapa kemajuan yang dicapai Banyuwangi. Jumlah kami ada 85 orang rombongan,” ungkap Bupati Rycko.

Rombongan Bupati Rycko itu dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dipimpin langsung Rycko menggunakan pesawat Merpati Nusantara Airlines dari Bandara Juanda, Surabaya dan mendarat di Bandara Blimbingsari, Rabu (12/9). Rombongan kedua mendarat di Bandara Ngurahrai Denpasar, Bali.

                Kedatangan Bupati Lampung ini, disambut istimewa Bupati Abdullah Azwar Anas, di Pendopo Blambangan dan di Kantor Pemkab. Dalam penyambutan ini Bupati Anas mengajak seluruh pimpinan SKPD dari eselon II dan III.

Bupati Rycko mengakui  keberhasilan pembangunan di Banyuwangi dalam waktu yang relatif singkat. “Untuk itu kami datang untuk belajar dari selerasi pencapaian pembangunan Banyuwangi. Karena kami punya banyak program yang harus segera dilakukan,” urai Bupati Rycko.

 Sementara itu, Bupati Anas, menyampaikan beberapa program yang dilaksanakan dalam dua tahun memimpin Banyuwangi. “100 hari setelah dilantik, kami berjuang mengoperasikan Bandara Blimbingsari,” ungkap Bupati Anas.

Kemajuan yang dicapai itu, lanjut Bupati Anas, tidak lepas dari dukungan semua elemen masyarakat. Sejak awal, semua elemen masyarakat dilibatkan dalam proses pembangunan di segala bidang. “Kami terus berbenah demi mengejar ketertinggalan dari daerah lain,” ujar Bupati Anas. (Humas dan Protokol)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :