Siapkan Pengamanan Lebaran, Forpimda Gelar Rakor Lintas Sektoral

Selasa, 7 Agustus 2012


BANYUWANGI – Guna mempersiapkan pengamanan lebaran yang sudah tinggal hitungan hari, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral terkait Operasi Ketupat 2012, Senin (6/8). Rakor Dipimpin Kapolres, AKBP Nanang Masbudi dan diikuti  Sekkab Slamet Kariyono, Dandim, Danlanal, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan Wakil Ketua DPRD.

AKBP Nanang Masbudi menyebut Operasi Ketupat 2012 sebagai operasi kemanusiaan. “Operasi Ketupat 2012 ini merupakan operasi kemanusiaan   ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,baik bagi warga yang sedang menjalankan ibadah maupun yang tengah mudik,”tutur Nanang.

Dalam rakor ini, sejumlah pimpinan instansi terkait dan beberapa  kepala dinas (Kadis)  melaporkan kesiapannya, diantaranya dari Polres, yang disampaikan oleh Kabag Ops Polres Banyuwangi, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), PT Indonesia Ferry Ketapang dan  Pertamina. Selain itu juga Kadis Perhubungan, Kadis Kesehatan, Kadis Pekerjaan (PU) dan Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam).

Menurut Kabag Ops Polres Banyuwangi, Kompol Sudjarwo, dalam Operasi Ketupat  yang akan digelar tanggal 10 – 25 Agustus mendatang, yang perlu diwaspadai adalah daerah-daerah yang rawan kejahatan. Diantaranya Kecamatan Kalipuro, Glagah, dan Kabat. Namun  Gambiran dan Banyuwangi saat ini juga  sudah mulai  menjadi sasaran kejahatan, karenanya juga dilakukan pengamanan meski tak seketat 3 kecamatan sebelumnya.

Daerah rawan kecelakaan seperti di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo dan Kecamatan Kabat juga menjadi prioritas. Selain itu pengamanan juga diprioritaskan untuk  rel KA tanpa palang pintu di Singojuruh, Temuguruh dan Rogojampi – Karangasem, serta jalan dan jembatan rusak di Kecamatan Srono, Desa Bangsring dan Desa Lemahbang Kulon.

Sudjarwo menambahkan, arus mudik diperkirakan tanggal 17 – 18 Agustus, sedangkan  arus balik diprediksi terjadi pada 23 – 24 Agustus. Namun, ujar Sudjarwo, biasanya setelah operasi ketupat selesai, arus balik di Banyuwangi menuju Bali masih terus berlangsung. Nantinya, tambah Sudjarwo, personel yang akan diturunkan sebanyak 636 orang. Mereka disebar dalam 9 Pos Pengamanan (Pospam), antara lain Pospam Wongsorejo, Watudodol, Ketapang, Kota Banyuwangi, Rogojampi, Srono, Gambiran, Genteng, dan  Kalibaru. (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :