Slank Nilai Banyuwangi Sangat Inspiratif
Selasa, 30 April 2013
BANYUWANGI – Jumpa pers dan jumpa fans yang digelar Slank sehari sebelum konsernya di Banyuwangi, Senin (29/4), tampaknya tak disia-siakan oleh para Slanker dan awak media. Berbagai pertanyaan mereka ajukan kepada grup band yang digawangi oleh Kaka (vokal), Ivan (bass), Bimbim (drum), Abdee (gitar) dan Ridho (gitar) itu.
Ada banyak pertanyaan menarik yang diajukan para awak media. Salah satunya menanyakan apakah Slank terpikir untuk membuat lagu di Banyuwangi seperti tahun 1992 silam saat mereka menciptakan lagu Kirim Aku Bunga.
Menanggapi hal itu, Kaka dan Bimbim spontan mengatakan, Banyuwangi sangat inspiratif bagi Slank. “Kami pengen sih bikin lagu lagi disini. Malah kami berencana untuk napak tilas ke hotel Ikhtiar Surya, tempat kami menginap tahun 1992 dulu. Mau lihat lagi kamar tempat terjadi magic berjuluk ‘Kirim Aku Bunga’ dulu,”seloroh Kaka.
Ketika ditanya ada tidaknya niatan untuk berkolaborasi dengan musisi Banyuwangi, Kaka mengatakan tawaran itu menantang juga. “Insya Allah kalau ada kesempatan kami pengen bisa latihan bersama dengan musisi Banyuwangi. Idenya saya tampung, deh. Sambil mengumpulkan informasi lebih banyak lagi tentang Banyuwangi,”tukas Kaka.
Acara yang dilangsungkan di belakang Pendopo Sabha Swagata Blambangan ini diakhiri dengan lelang gitar akustik Yamaha FX 310 milik Slank lengkap dengan tanda tangan seluruh personelnya. Hasil lelangnya akan disumbangkan untuk anak yatim piatu Banyuwangi. Dibuka dengan harga Rp. 2 juta, lima orang peminat berlomba-lomba menaikkan nominalnya. Akhirnya, lelang ditutup dengan harga Rp. 7,5 juta yang dimenangkan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas. (Humas & Protokol)