SMK Negeri 1 Banyuwangi, Selangkah Maju Menuju Eco School

Sabtu, 19 Mei 2012


BANYUWANGI - Majunya SMK Negeri 1 Banyuwangi sebagai nominator  lomba Adi Wiyata tingkat nasional, Jum’at (18/5), memberikan  kebanggaan tersendiri bagi warga Banyuwangi, khususnya dunia pendidikan.Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik), Drs Sulihtiyono, untuk Banyuwangi, penilaian ini adalah yang pertama kalinya. “Kami berharap sekolah ini bisa menjadi motivasi bagi sekolah yang lain untuk bisa maju ke tingkat nasional dalam lomba yang serupa. Apalagi pemenangnya nantinya akan mewakili Indonesia di tingkat ASEAN dan dinobatkan sebagai Eco School (sekolah berbasis lingkungan,Red),” tuturnya.

Sulih mengatakan Dispendik bersama pihak terkait kedepan akan mempersiapkan lebih matang sekolah-sekolah yang lain. Tahun 2013, terang Sulih, tidak hanya SMK/SMA saja yang akan diikutkan lomba ini, tetapi juga SD dan SMP-nya.

Senada dengan Sulihtiyono, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ir Husnul Chotimah menerangkan, warga SMK ini telah memiliki perilaku sadar lingkungan sejak lama. Bahkan mulai tertanam sejak sekolah ini dipimpin oleh kepala sekolahnya yang pertama, Drs Mulyono,MPd dan terus berjalan hingga kepala sekolah yang sekarang, Drs HM Karimullah,MPd .

Sekolah ini diajukan, jelas Husnul, karena merekalah yang paling cepat merespon lomba ini. Tentunya  selain sudah siap dan terbiasa menerapkan budaya cinta lingkungan sejak dulu, hal itu juga didukung dengan kelengkapan administrasi dan penerapannya lewat kurikulum sekolah. Di sekolah ini, terang Husnul, mata pelajaran dan beberapa ekstra kurikulernya   sudah menunjang program Adi Wiyata. “Tim akan melihat apakah mata pelajaran yang ada sudah menunjang atau tidak. Karena  ruh dari Adi Wiyata  adalah perubahan karakter, yakni bagaimana generasi mudanya punya kepekaan sosial dan bisa mengelola lingkungan. Pola perilaku ini akan berpengaruh dalam penilaian sebesar 70 persen. Jadi tidak semata-mata sekolahnya terlihat bersih saja,” beber  Husnul.

Sekedar diketahui, SMKN 1 Banyuwangi yang  menjanjikan keahlian sesuai minat siswa-siswinya ini memiliki  dua konsentrasi keilmuan, yakni Manajemen Bisnis dan Teknologi Informasi. Manajemen Bisnis terbagi atas 4 jurusan, antara lain Administrasi Perkantoran, Pemasaran dan Akuntansi. Sedangkan Teknologi Informasi terbagi atas 4 jurusan yakni Multi Media, Teknologi Komputer Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak dan Perhotelan.

Dengan luas 2,5 Ha, sekolah ini memiliki potensi alam yang luar biasa dan   mampu mengajak siswanya  concern pada lingkungan. Mulai dari pengelolaan ikan nila dengan sistem keramba pada sungai yang berada didalam areal sekolah, penanaman aneka pepohonan dan apotik hidup, pembuatan pupuk kompos (komposter) dari sampah organik, pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk daur ulang seperti parsel dan hiasan jendela dari gelas plastik bekas, hingga sistem pengelolaan limbah. (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :