Solo Punya Mobil Esemka, Banyuwangi Produksi Kapal Laut

Jumat, 8 Juni 2012


BANYUWANGI – Satu lagi karya anak bangsa yang berhasil membawa nama harum daerahnya. Kali ini giliran Banyuwangi dengan keberhasilan anak-anak SMKN I Glagah yang telah mampu membuat Kapal Motor (KM) Penangkap Ikan dengan panjang 20 meter dengan lebar empat meter.

Kapal Motor yang diberi nama Kapal Latih KM Semegah Perkasa ini memiliki kecepatan 9 knot, dengan jarak layar hingga 120 mil dari perairan laut. Bahkan, kapal laut ini mampu menampung bahan bakar dengan kapasitas 2.800 liter.  Dengan kapasitas itu praktis kapal ini mampu mengarungi lautan selama tujuh hari.

 Keunggulan lain yang dimiliki KM Latih ini, navigasinya dilengkapi alat pendeteksi ikan yang mampu menembus kedalaman 700 meter.Selain itu juga dilengkapi teropong binocular, kompas magnet, Marine Radar 24 NM, dan perlengkapan komunikasi berupa Radio Telephone VHF. KM itu juga dilengkapi baju penolong (life jacket), Pelampung bulat (ring buoy), Kotak P3K berisikan obat-obatan dan alat Pemadam kebakaran. Juga dilengkapi jaring insang dasar dan jaring insang permukaan yang masing-masing berjumlah 20 unit.

Menurut Kepala SMKN I Glagah, Paidi SSt, KM ini merupakan jenis kapal penangkap ikan, dengan spesifikasi tipe multi purpose 33.55 GT, dengan mesin penggerak 1 unit mesin diesel yang berbahan bakar solar dengan berat kapal 33.55Ton. Untuk pengerjaan KM Latih Semegah ini, lanjut Paidi, dilakukan di galangan PT Banyuwangi Perkasa, Pantai Pecemengan, Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi selama 130 hari dengan menggunakan 150 tenga kerja yang kesemuanya siswa SMKN I Galgah dari jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan ( NKPI ), Teknika Kapal Penangkap Ikan ( TKPI ), dan jurusan Konstruksi Batu Beton ( KBB ).

Selama pengerjaannya, lanjut Paidi, anak-anak mendapat pengawasan dari tim internal SMK N 1 Glagah dan tim eksternal dari PT. Pilar Artha Nugraha Jakarta. Karena kita tahu pendanaan kapal ini berasal dari APBN sebesar Rp 1,45 miliar.Dengan adanya kapal ini, Paidi berharap nantinya anak-anak bisa menangkap ikan secara moderen dan juga bisa berwirausaha serta mengembangkan kemandirian sekolah, khususnya di kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI) dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan ( TPHPi). “Untuk membuktikan kemampuan KM latih tersebut, telah diuji cobakan di sekitar perairan Blimbingsari. Kami tinggal menunggu launching dari Bapak Bupati untuk operasional kapal ini,” ujar Paidi.(Humas dan Protokol)

 

 

 

 

 

 

 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :