Staf Terbatas, Harus Mampu Tingkatkan Kapasitas Kerja

Rabu, 10 Oktober 2012


BANYUWANGI –  Dengan keterbatasan fasilitas dan jumlah staf, pegawai negeri sipil (PNS)  harus mampu meningkatkan kapasitas dalam bekerja. Hal itu disampaikan oleh Bupati Abdullah Azwar anas, pada penutupan Diklat Pimpinan IV angkatan 414 di gedung Diklat Licin, pada Rabu (10/10).

Saat ini, kata Bupati Anas, bukan lagi waktunya untuk mengeluh dengan terbatasnya fasilitas dan jumlah staf di beberapa SKPD. Sebab, masalah ini bukan hanya dialami oleh Pemkab Banyuwangi saja, tapi juga dihadapi oleh hampir pemerintah daerah lain di Indonesia. Untuk itu dibutuhkan solusi cerdas dan inovasi untuk bisa terus melangkah maju. “ Salah satunya kita harus meningkatkan kapasitas seperti memanfaatkan teknologi informasi dalam bekerja, “ urai Bupati.

Selain itu Bupati juga mengajak para PNS untuk banyak membaca buku yang bisa menginspirasi. Dari buku-buku itu berbagai nilai positif bisa diambil seperti berpikiran positif, mental yang kuat, dan bekerja dengan bahagia. “Saya yakin dengan diklat ini berbagai teori bekerja sudah dikupas tuntas, makanya saya ingin berbagi inspirasi agar ada semangat yang kuat ketika kembali bekerja di bagian masing-masing,” kata Bupati.

Pada Kesempatan itu, Kepala Bidang Diklat Pim. yang mewakili Kepala Badan Diklat Provinsi, Drs. Bagus Pujiono, menyampaikan selamat kepada para peserta Diklat Pim yang telah menyelesaikan Diklat dan berhasil lulus. Ia mengingatkan akan selalu ada tantangan yang dihadapi ketika para peserta kembali ke kantor masing-masing. “Keterbatasan anggaran, sarana dan prasarana dan berbagai kendala pasti akan ditemui, maka dibutuhkan penyelesaian dan strategi  terbaik dalam menghadapi hal tersebut,” kata Bagus. Untuk itu ia meminta agar peserta terus belajar dalam mengasah kepemimpinannya.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Banyuwangi, Sih Wahyudi melaporkan, seluruh peserta Diklat Pim yang berjumlah 40 orang berhasil lulus dengan penilaian baik sekali. Sebagai bagian dari kegiatan Diklat, peserta juga telah melakukan observasi lapangan ke instansi Dinas Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kecamatan di Kota Denpasar, Bali. (Humas Protokol)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :