STIKOM PGRI Banyuwangi Mewisuda 44 Mahasiswanya
Rabu, 19 September 2012
BANYUWANGI – Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) PGRI Banyuwangi kembali menggelar wisuda Diploma 3 (D3) untuk kali ketiga dan wisuda Strata 1 (S1) untuk yang keempat kalinya, Rabu (19/9). Acara yang juga dirangkai dengan Dies Natalis STIKOM yang ke-XVIII ini berlangsung di Gedung Wanita Paramitha Kencana.Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga turut hadir dalam cap and gown ceremony atas 44 mahasiswa STIKOM yang telah menyelesaikan pendidikannya tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Anas mengucapkan selamat kepada 44 wisudawan, dan mengingatkan agar mereka selalu bersyukur atas apa yang dimiliki, karena syukur adalah pintu kebahagiaan. “Apalagi sebagai lulusan STIKOM kalian punya keahlian khusus, yakni mahir dalam ilmu komputer yang saat ini menjadi prasyarat memasuki dunia kerja,” ujar Bupati.
Dijelaskan panjang lebar oleh Bupati tentang kondisi dimana Banyuwangi terkena moratorium PNS, sehingga PNS yang ada harus dimaksimalkan. Untuk mengatasi keterbatasan tenaga SDM tersebut, Bupati berupaya mengejar ketertinggalan pemkab dengan cara menggunakan IT (Information Technology) sebagai ‘kendaraan’ barunya. Bahkan kerjasama dengan PT Telkom terkait penerapan beberapa program berbasis IT (e-health, e-education, dan e-office) sudah deal, dan tahun 2013 mendatang sudah bisa digunakan.
“Siap-siap ya untuk wisudawan maupun mahasiswa STIKOM. Dalam waktu dekat pemkab akan merekrut THL (Tenaga Harian Lepas) berbasis IT. Nanti anda bisa mengajukan lamaran kepada kami,” ujar Bupati. Selain itu Bupati juga meminta kepada pimpinan STIKOM Banyuwangi, Khairul Anam, untuk merekomendasikan 2-3 orang nama lulusan atau mahasiswa terbaiknya kepada Bupati. “Mereka akan dikontrak pemkab menjadi staf khusus untuk mengurus jejaring sosial dan IT pemkab,”pungkas Bupati.
Wisuda ini dihadiri pula oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), beberapa pimpinan Perguruan Tinggi di Banyuwangi, Perbankan, para Kepala Sekolah SMA se-Banyuwangi dan para orang tua wisudawan. Untuk menunjukkan komitmennya mendukung program pemerintah terkait pengentasan kemiskinan, STIKOM juga menyerahkan Beasiswa STIKOM Berbagi untuk 6 orang siswa kurang mampu yang berprestasi. Mereka berhak kuliah gratis hingga lulus, dengan syarat bisa mencapai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal 3,5. (Humas & Protokol).