Sukses Balap Sepeda Tour De Ijen, Kesuksesan Rakyat Banyuwangi
Senin, 10 Desember 2012
BANYUWANGI – Banyuwangi telah membuktikan diri mampu dan sukses menyelenggarakan event balap sepeda tingkat internasional. Selama tiga hari berturut-turut, pemkab menghelat balap sepeda dengan label Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI) 2012 yang eventnya benar-benar menyedot masyarakat untuk ikut arus berpartisipasi dalam BTDI.
Pada stage pertama, Jum,at (7/12), BTDI yang mengambil rute Banyuwangi – Pulau Merah, sepanjang jalan yang dilalui para rider dipenuhi ribuan penonton yang berderet rapi sepanjang 124 kilometer.
Begitu juga pada stage kedua yang berjarak 147,7 kilometer dari Kalibaru Cottage menuju Paltuding, Kawah Ijen juga dipenuhi penonton yang berbaris di tepi jalan. Selain ikut memberi support kepada para rider, masyarakat Banyuwangi tampak mendukung penuh event akbar ini.
Ini terbukti, selama balapan berlangsung tidak ada insiden yang terjadi, misalnya membuat anarkis atau memboikot event dengan hal-hal negatif. Justru masyarakat ikut mengamankan setiap jalur yang akan dilalui para rider. Seperti contoh, saat jalanan telah disterilkan untuk menyambut para rider, tiba-tiba ada kendaraan masuk jalur yang akan dilalui rider, masyarakat spontan berteriak dan meminta kendaraan untuk minggir. “Melihat hal ini saya berterima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat Banyuwangi yang suka rela mendukung acara BTDI.
Terimakasih juga kepada para aparat kepolisian dan para keamanan dan ketertiban yang telah ikut berpartisipasi mengamankan event BTDI hingga akhir. Kesuksesan BTDI adalah kesuksesan buah kerja rakyat Banyuwangi,” ucap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dihadapan sejumlah awak media, di acara saresehan wartawan di Hotel Tanjung Asri.
Sementara itu, Chief Commissaire BTDI Jamaluddin Mahmood usai konfrensi pers beberapa waktu lalu, juga memberikan pernyataan yang sama, kalau dukungan masyarakat terhadap event akbar ini luar biasa. Misalnya, kesadaran masyarakat untuk ikut mengamankan rute yang dibuat balapan dan lain-lainnya.
Jamaluddin juga menyatakan kesuksesan BTDI di Banyuwangi mencapai 85 persen. Tingkat kesuksesan itu dilihat dari sisi keamanan dan koordinasi antar penyelenggara. Menurut Jamal, selama ini tingkat kesuksesan sebuah event versi UCI, biasanya hanya sampai 93 persen, sementara BTDI sendiri sudah mencapai 85 persen. “Saya kira BTDI kali ini sudah spesial. Apalagi Banyuwangi masih baru pertama sudah mencapai 85 persen. Tingkat kesuksesannya patut diulang kembali,” ungkap Jamalludin.
Ditambahkan Jamal, BTDI dinilai telah memiliki persyaratan lengkap untuk menyelenggarakan ajang bergengsi dalam kalender UCI. Dia juga menggaris bawahi komitmen yang diberikan kepala daerah yang mendukung penuh event ini. (Humas dan Protokol)