Lancarkan Turjawali Wisata, Pemkab Serahkan Mobil Polpar
Jumat, 6 Juli 2012
BANYUWANGI – Semua orang tahu Banyuwangi memiliki obyek wisata yang cukup banyak, mulai dari wisata bahari,
gunung hingga wisata alam. Dari beberapa obyek wisata tersebut kunjungan wisatawan di Banyuwangi, baik domestik hinga mancanegara selama tahun tahun 2011 kemarin menembus angka setengah juta wisatawan. Melihat begitu besar kunjungan wisatawan, sudah saatnya pemkab memberikan pelayanan yang maksimal demi kenyamanan wisatawan. Salah satunya, dengan memberikan bantuan mobil operasional untuk Polisi Pariwisata (Polpar).
Penyerahan mobil Polpar jenis Toyota Rush sendiri, diserahkan langsung Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiatmoko kepada Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi, saat peringatan HUT Bayangkara di Mapolsek Cluring, Sabtu (30/6). Kepada jajaran personel kepolisian, Wabup menyampaikan apresiasinya terh
adap kinerja kepolisian khususnya polisi pariwisata.
Wabup juga menilai polpar memiliki andil yang besar dalam menjaga dan memberikan informasi tentang pariwisata
Banyuwangi kepada wisatawan selama ini. “Dengan mobil ini, kami berharap dapat membantu meringankan tugas
polpar sekaligus ini sebagai wujud sinergi pemkab dengan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan di Banyuwangi khususnya para wisatawan. Mudah-mudahan, mobil ini bermanfaat dan bisa digunakan sesuai peruntukannya,” pesan Wabup.
Sementara itu, salah satu personel Polpar Bripka Joko Riyanto mengaku senang dengan bantuan mobil khusus Polpar ini. Dengan mobil ini, kata Bripka Joko, tugas-tugas polpar bisa lebih mudah dan ringan. Karena, tugas polpar tidak sekadar menjaga wisatawan tapi berhubungan langsung dengan masyarakat. Di antaranya, berpatroli di kawasan wisata, membina masyarakat di daerah wisata serta membina guide-guide liar (yang tidak berlisensi, red) di kawasan obyek wisata. “Sebagai wakil dari polpar saya ucapkan terima kasih. Selanjutnya, mobil akan saya gunakan sebaik-baiknya untuk Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli) pariwisata kami,” ujar Bripka Joko yang telah melakukan aktivitas Polpar sejak 2004.
Sekedar diketahui, di setiap Polsek akan ditempatkan polpar. Namun, untuk Polpar yang sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kapolres baru ada dua orang, salah satunya Bripka Joko Riyanto. (Adv, Humas dan Protokol)