Tertarik Pengelolaan Ekonomi Kerakyatan, DPRD Karangasem Kunjungi Banyuwangi
Rabu, 24 Oktober 2012
BANYUWANGI – Cara Kabupaten Banyuwangi mengelola ekonomi kerakyatannya hingga mampu meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah)-nya, mengundang ketertarikan DPRD Karangasem, Bali untuk berkunjung ke kabupaten paling timur di Pulau Jawa ini, Rabu (24/10).
Ketua rombongan, I Gede Dana, bersama 20 orang anggota DPRD Karangasem dari Komisi B dan C diterima oleh Asisten Pembangunan dan Kesra, Suhartoyo di Kantor Pemkab Banyuwangi. Ketika menyampaikan maksud kedatangannya, Gede mengungkapkan, keinginan untuk berkunjung ke Banyuwangi lantaran melihat Banyuwangi sudah berbenah dengan bagus dan progressnya begitu cepat.”Kedatangan kami ingin menimba ilmu , mencari tahu langkah-langkah apa saja yang dilakukan Banyuwangi untuk membangun ekonomi kerakyatan dan meningkatkan PAD-nya,”ujar Gede.Apa yang didapatnya dari sini, tutur Gede, akan menjadi masukan terhadap upaya-upaya yang akan mereka lakukan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan di daerahnya.
Suhartoyo yang didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pendapatan dan Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan menyambut baik kedatangan rombongan DPRD Karangasem tersebut. Menurut Suhartoyo, Banyuwangi selama ini menjadi penopang utama bagi Bali. Sebab Bali menjadi tujuan pemasaran komoditi pangan dan kerajinan asal Banyuwangi. Suhartoyo berharap, kedepan hubungan antara Banyuwangi dan Bali akan semakin erat.
Selanjutnya rombongan langsung diajak berkunjung ke beberapa UKM (Usaha Kecil Menengah) andalan Banyuwangi. Diantaranya ke industri kecil pembuatan krupuk bonggol pisang, pakis, sirih dan lidah buaya di Desa Sragi, Kecamatan Songgon. Mengunjungi industri anyaman di Desa Gintangan, Rogojampi, dan industri batik di Kecamatan Kabat. (Humas & Protokol)