TKPK Gelar Rakor Kemiskinan
Selasa, 17 Juli 2012
BANYUWANGI– Meski angka kemiskinan di Banyuwangi telah turun menjadi 11,25 persen, pengentasan kemiskinan menjadi masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemkab Banyuwangi. Sejumlah program dari berbagai satker disinergiskan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan yang tahun 2010 mencapai 174.975 jiwa. Seperti yang dilakukan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Banyuwangi yang menggelar acara Rakor TKPK di Ruang Rapat Minakjinggo, Minggu (15/7).
Rakor TKPK kali kedua yang mengangkat tema“Sinergitas Program Dan Pelaku Penanggulangan Kemiskinan Di Kabupaten Banyuwangi”dipimpin langsung oleh Kepala BPMPD Dra. Peni Handayani sekaligus Wakil Sekretaris TKPK Kabupaten Banyuwangi. Dalam rapat ini juga menghadirkan narasumber yang akan memaparkan program dan langkah yang telah mereka lakukan dalam rangka penanggulangan kemiskinan di kabupaten Banyuwangi.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh SKPD yang bermitra dengan program Penanggulangan Kemiskinan, Pimpinan PT. ASKES Banyuwangi, Fasilitator PNPM Mandiri Perkotaan, Fasilitator PNPM Mandiri Pedesaan, Pendamping Program Keluarga harapan (PKH), Pendamping Jalinkesra, Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dan LSM yang mempunyai kepedulian akan penangulangan kemiskinan serta beberapa kecamatan yang terdapat lokasi dan alokasi program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi.
Pimpinan PT ASKES cabang Banyuwangi menyampaikan dalam paparannya bahwa pada tahun 2012 ini PT Askes (Persero) sebagai BUMN turut serta menjadi ujung tombak program penanganan kawasan miskin dan pengentasan kemiskinan.Salah satu wujud kepedulian adalah dengan melakukan perbaikan rumah bagi rumah tangga miskin menuju Rumah Sehat di Kabupaten Banyuwangi ini sebagai salah satu wujud program CSR/ PKBL PT Askes (Persero)dengan tajuk PROGRAM BANTUAN RUMAH SEHAT LAYAK HUNI UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN. Pada tahun ini PT ASKES Cabang Banyuwangi memberikan bantuan rumah sehat layak huni kepada 100 Rumah Tangga Miskin di 2 (dua ) Kecamatan wilayah Kabupaten Banyuwangi. Diharapkan dengan program ini masyarakat Rumah Tangga Miskin bisa menempati rumah tinggal layak huni , dimana pemilik rumah/ penghuni bisa menempati rumah sehat standard minimal.
Masing-masing pendamping program menyampaikan paparannya dimana mengerucut pada satu harapan bahwa singkronisasi data mutlak harus dilakukan dalam rangka mendukung sinergitas program dan pelaku penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi. Dalam kesempatan rapat ini Dra. Peni Handayani, M.Si selaku kepala BPMPD sekaligus Wakil Sekretaris TKPK Kabupaten Banyuwangi berpesan agar jangan sampai ada ego sektoral dan tumpang tindih program di lapangan. Oleh sebab itu, maka diperlukan sinergitas program dan penggunaan data base yang sama dalam pelaksanaannya agar efektif dan tepat sasaran. Untuk itu Wakil sekretaris TKPK kabupaten Banyuwangi mengusulkan agar sekretariat tetap TKPK kabupaten Banyuwangi ditempatkan di Kantor BPMPD Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan kesepatan hasil rapat, pertemuan lintas pelaku penanggulangan kemiskinan diagendakan setiap 2 (dua) bulan sekali.(BAPPEDA)