TMP Jadi Tempat Belajar Siswa SMA

Rabu, 30 Mei 2012


BANYUWANGI- Belajar tidak harus di dalam kelas, mendekati sumber belajar justru akan jauh lebih mengena. Rabu pagi (30/5) ratusan siswa kelas XI SMAN 1 Banyuwangi “belajar” di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria guna mempraktekkan apa yang disebut cooperative and adaptive learning.  Hadir dalam acara tersebut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiono, dan sejumlah pendidik SMAN 1 Banyuwangi.

Dalam pembelajaran tersebut, para siswa diajak berinteraksi langsung ke sumber belajar, dalam hal ini adalah Bupati Anas. Mereka  mendengarkan cerita pengalaman hidup Bupati Anas yang dianggap mampu menginspirasi mereka untuk berprestasi.  

Seperti yang ditanyakan oleh Humairah siswa kelas XI IPS tentang bagaimana kiat sukses Bupati Anas hingga bisa menjadi seperti sekarang ini. Dijelaskan oleh Bupati Anas bahwa sejak muda selain belajar juga banyak berdoa dan membaca buku. Terkait membaca, Bupati Anas khusus menekankan kepada siswa untuk selalu membaca di setiap waktu dan kesempatan. “Membacalah di setiap  kesempatan. Misal bila sedang dalam perjalanan atau menunggu waktu. Tanpa membaca, kearifan kita akan berkurang’” pesan Bupati Anas.

Selain menekankan pentingnya membaca, Bupati Anas juga me-refresh para siswa tersebut tentang nasionalisme dalam konteks kekinian. Menurutnya, nasionalisme saat ini harus dimaknai dalam sejauh mana negara mampu mengamankan sumber daya alam yang  dimilikinya. “Nasionalisme moderen harus diartikan dengan bagaimana kita bisa mengolah SDA kita untuk kemaslahatan rakyat. Seperti golden share tambang yang saat ini pemkab upayakan agar bisa meningkatkan kesejahteraan penduduk Banyuwangi,” ujar Bupati Anas.

Terkait apa yang dilakukan oleh para siswa tersebut, Bupati menyatakan apresiasinya dan harus dicontoh oleh sekolah lain. Hal ini, lanjut Bupati Anas, sesuai dengan harapan Pemkab agar TMP yang telah disulap menjadi Ruang Terbuka Hijau bisa dimanfaatkan sebagai civic education. “Di TMP ini nanti akan kita bangun aula yang bisa digunakan untuk pertemuan terkait kebangsaan dan perpustakaan  mini. Juga akan kita lengkapi wi-fi,” jelas Bupati Anas.

Dijelaskan Kepala Sekolah SMAN 1 Banyuwangi, Istu Handono, bahwa pembelajaran di ruang terbuka ini dimaksudkan agar terjadi komunikasi dua arah antara sumber belajar dengan pendidik dan siswa terdidik. Selain juga memberikan nuansa baru belajar. “Apa yang kita dapat di TMP ini bisa mengena ke pelajaran PPKN, Sosiologi, dan Sejarah,” jelas Istu. Sebelum berdialog dengan Bupati Anas, para siswa  melakukan tabur bunga di makam para pahlawan tersebut. (HUMAS PROTOKOL)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :