Undang Kementrian Lingkungan Hidup Demi Raih Piala Adipura
Jumat, 6 Juli 2012
BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi rupanya sangat serius berniat merebut penghargaan paling bergengsi di bidang lingkungan hidup, yakni Piala Adipura. Keseriusan itu terlihat, saat Bupati Abdullah Azwar Anas secara langsung mengundang Asisten Deputi IV Kementrian Lingkungan Hidup (LH) untuk evaluasi pelaksanaan Adipura yang lalu serta meminta masukan guna menghadapi Adipura mendatang.
Di Pendopo Sabha Swagata, Kamis (6/7), Asisten Deputi IV Kementrian Lingkungan Hidup, Ir. Sudirman mengungkapkan kegagalan Kabupaten Banyuwangi mendapatkan piala Adipura tahun 2012 karena starting point yang rendah. “Pada penilaian pertama Banyuwangi hanya mendapatkan poin 67,33, ” ungkap Sudirman. Hal tersebut menurut Sudirman, membuat langkah Banyuwangi sangat berat untuk mendapatkan piala Adipura di penilaian selanjutnya.
Sebenarnya Banyuwangi menurut Sudirman sudah banyak mengalami kemajuan dalam hal kebersihan dan keindahan kota, namun masih perlu ditingkatkan. Jika ingin meraih piala Adipura, Sudirman meminta, pada penilaian Adipura pertama yang akan dimulai bulan Agustus sampai Desember mendatang Banyuwangi harus memperoleh poin minimal 73. “Saya yakin bisa, jika semua mau ikut bekerja,” kata Sudirman.
Caranya, kata Sudirman, Pemkab harus menggenjot nilai-nilai yang rendah serta meningkatkan poin yang sudah baik. “Seperti pada komponen penilaian pasar, terminal, perkantoran dan pertokoan, harus diperbaiki,” kata Sudirman. Ia juga meminta agar Pemkab meningkatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan kebersihan karena hal ini menjadi faktor penilaian yang sangat diperhitungkan.
Selain itu ia juga menyarankan agar dibentuk Bapak Angkat yang terdiri atas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) SKPD. Maksudnya beberapa SKPD bertanggung jawab atas kebersihan dan keindahan suatu wilayah.”Misalnya pasar, kebersihan dan keindahannya menjadi tanggung jawab Dinas Pendapatan dan Kecamatan, tidak hanya Dinas Kebersihan. Sebab menurut Sudirman berjuang untuk Piala Adipura harus melibatkan semua pihak. “Ini adalah kerja yang terintegrasi,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Anas sangat antusias atas berbagai masukan yang telah diberikan oleh Asisten IV Kementrian LH tersebut. Bupati berjanji akan melakukan perbaikan terhadap beberapa hal yang masih tertinggal maupun kurang. Untuk pasar, Bupati akan mengadakan lomba kebersihan di tingkat kecamatan, sedangkan terminal akan ditambah ruang terbuka hijau dan ditingkatkan kerapiannya. “Saya juga akan mengirimkan surat himbauan pada perkantoran atau pertokoan agar menjaga kebersihan dan meningkatkan penghijauan,” tutur Bupati. (Humas & Protokol)