Urai Kepadatan Lalin Kalibaru - Sempu, Pemkab Akan Buka Jalur Alternatif
Rabu, 10 Oktober 2012
GLENMORE – Untuk mengurai kepadatan lalu lintas (lalin) di wilayah Kecamatan Kalibaru hingga Sempu, Pemkab berencana untuk membuka jalur alternatif dari Kecamatan Kalibaru – Sempu. Jika hal itu terealisasi, tidak hanya kemacetan lalin yang teratasi, melainkan juga perekonomian masyarakat akan meningkat. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono, kemarin (9/10).
Mujiono mengatakan dirinya telah turun langsung ke lokasi dengan bersepeda untuk memastikan kondisi jalur alternatif tersebut. “Setelah saya susuri, ternyata jalur itu representatif untuk dibuka jalan tembus, apalagi jalurnya sudah ada,”ujar Mujiono. Terlebih lagi, kata Mujiono, jalur tersebut adalah jalur yang ramai dilalui, bukan sekedar jalan pedesaan. Jalur tersebut adalah jalur ke Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore yang lokasinya menuju Stasiun Wadung.
Namun, jelas Mujiono, ada kendala yang ditemui. Di perbatasan Desa Sepanjang dan Desa Tulungrejo, terdapat jalan sepanjang 2 Km yang melalui perkebunan milik PTPN XII Perkebunan Kalisepanjang. Jika masyarakat menginginkan dibangun jalan tembus sebagai jalur alternatif, imbuh Mujiono, jelas nantinya diperlukan pembicaraan dengan pihak perkebunan.
Senada dengan Mujiono, Masrus, Kepala Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, mengungkapkan, tim untuk merealisasikan jalan tembus Kalibaru – Sempu itu sebenarnya beberapa tahun lalu sudah terbentuk. Namun tim itu, ujar Masrus, tak berkelanjutan lantaran terkendala pembebasan lahan.(Humas & Protokol)