Pejabat Eselon IV Dituntut Optimalkan Pelayanan Pada Masyarakat

Senin, 16 Juli 2012


alt

LICIN – Usai menjalani pendidikan dan latihan kepemimpinan (Diklatpim) , sesungguhnya tantangan bagi para 

pejabat eselon IV yang menjadi pesertanya baru saja dimulai. Diklat ini merupakan tahapan pengembangan kualitas aparatur, karenanya setelah ini harus ada  perbaikan atas  sikap mental, perilaku, dedikasi dan loyalitas aparatur terhadap tugas yang diemban. Pesan tersebut disampaikan 

Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko kepada peserta Diklatpim dalam penutupan Diklatpim Tingkat  IV di Gedung Diklat PNS Kecamatan Licin, Selasa (16/7).

alt

 Wabup berharap semua aparatur bisa melaksanakan tugas dengan baik dan ‘bersih’. Sehingga  pelayanan kepada masyarakat bisa dioptimalkan.

Pesan senada disampaikan Kepala Badan Diklat Propinsi Jawa Timur yang diwakili  Totok Hadi Pranoto, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Evaluasi Badan Diklat Propinsi Jatim. Menurut Totok, tantangan baru bagi pejabat eselon IV yang dihadapi berupa kultur organisasi, mekanisme, sarana prasarana, dan keterbatasan anggaran yang harus diantisipasi dengan cermat. “Selaku pejabat eselon IV, anda bertugas sebagai pengelola kegiatan, mulai dari merencanakan, mengkoordinasikan,   memantau semua kegiatan, termasuk harus bisa menciptakan team work yang solid,” kata Totok. Lulus diklat dan menerima ijazah adalah output, ujar Totok, namun yang terpenting adalah outcomenya harus lebih baik, yakni bagaimana implementasinya di unit kerja masing-masing.

alt

Diklatpim Tingkat IV angkatan 401 ini dilaksanakan selama 35 hari, yakni dari tanggal 12 Juni – 16 Juli.  40 orang peserta dari Satker se kabupaten Banyuwangi  dinyatakan lulus secara keseluruhan. Selama Diklat mereka mengikuti berbagai materi pembelajaran meliputi teori, studi kasus, simulasi, pengembangan potensi diri, mengukur kecerdasan emosi, serta  kajian sikap dan perilaku. Selain itu mereka juga mendapatkan materi penulisan kertas kerja, mengikuti outbond dan observasi lapangan (OL) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun yang lokusnya di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan, serta  Dinas Pendidikan. Abstraksi (laporan) terkait observasi lapangan juga dipaparkan dalam acara ini.

Turut mendampingi Wabup Yusuf dalam acara ini, diantaranya Kabid Pengendalian dan Evaluasi Badan Diklat Propinsi Jatim, Kepala BKD Kabupaten Banyuwangi, para kepala dinas/kantor/ badan komponen Pemkab Banyuwangi, dan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Licin. (Humas & Protokol)

 

 

 

 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :