Wabup Yusuf Widyatmoko Serahkan Kartu Jamkesmas Kepada Warga
Kamis, 27 Desember 2012
BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menerima jatah program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dari Kementrian Kesehatan Indonesia. Jumlah penerima program Jamkesmas kali ini mencapai 492 ribu jiwa. Penyerahan kartu Jamkesmas tersebut dilakukan secara simbolis kepada perwakilan warga oleh Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, di Puskesmas Kertosari, Kecamatan Banyuwangi pada Kamis (27/12).
Kepala Puskesmas Kertosari drg. Wahyu Prismawati mengatakan kartu Jamkesmas yang didistribusikan pada kesempatan tersebut sejumlah 6012 kartu. Kartu-kartu itu ditujukan bagi warga miskin yang tersebar di empat Kelurahan yakni Kertosari, Kepatihan, Karangrejo dan Panderejo. “Distribusi kartu Jamkesmas juga dibantu oleh para kader kesehatan dan tokoh masyarakat,” kata drg. Wahyu.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Kesehatan dr. Wiji Lestariono mengungkapkan kartu Jamkesmas yang dibagikan tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2013. Kartu Jamkesmas akan dibagikan kepada 492 ribu masyarakat miskin hasil pendataan tahun 2012 oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS). “Kami menargetkan semua kartu Jamkesmas sudah terdistribusi pada 31 Desember 2012 agar awal Januari masyarakat sudah bisa memanfaatkan kartu tersebut,” terang dr. Rio panggilan akrab dokter yang pernah memimpin Puskesmas Sempu itu.
Dengan kartu Jamkesmas, lanjut dr Rio masyarakat bisa memperoleh berbagai macam jenis layanan kesehatan. Pelayanan kesehatan tersebut bisa didapatkan di seluruh Puskesmas se Kabupaten Banyuwangi dan dua rumah sakit pemerintah daerah yaitu RSUD Blambangan dan RSUD Genteng. Selain itu kartu Jamkesmas juga bisa dimanfaatkan di empat rumah sakit swasta yang telah bekerja sama dengan pemerintah yakni RS Bhakti Husada Krikilan, RS NU Mangir, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi dan RS Yasmin. “Masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kemungkinan munculnya jumlah biaya pelayanan kesehatan saat menggunakan Jamkesmas karena dijamin gratis,” ujar Rio.
Sementara itu Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko mengatakan jika kartu Jamkesmas bisa digunakan oleh masyarakat yang tadinya memakai Surat Pernyataan Miskin (SPM) untuk mendapatkan pelayanan berobat gratis. Praktis, masyarakat tidak perlu lagi repot mengurus berbagai persyaratan seperti jika mengurus SPM. Untuk itu masyarakat dihimbau tidak perlu takut lagi dengan ketidakmampuan biaya untuk berobat dan segera memeriksakan diri jika sakit. “Meski demikian saya berharap masyarakat tetap menjaga kesehatan karena lebih baik sehat daripada sakit,” ajak Wabup Yusuf kepada seluruh masyarakat. (Humas Protokol)