Warga Berjubel Saksikan Pembukaan POR dan Seni
Kamis, 22 November 2012
BANYUWANGI – Warga Banyuwangi berjubel saksikan Pembukaan POR dan Seni di Taman Blambangan siang kemarin, (21/11). POR dan Pekan Seni Pelajar secara resmi dibuka di taman kebanggaan warga Bumi Blambangan itu. Para pelajar SD/MI membentuk barisan didampingi para guru masing-masing.
Diawali dengan penampilan drum band Korsik Banyuwangi , defile seluruh peserta dari 24 kecamatan di Banyuwangi satu demi satu memasuki areal Taman Blambangan sembari menampilkan kostum mereka yang berwarna-warni. Di dalam barisan tersebut juga ditampilkan atraksi yang bermacam-macam. Diantaranya tarian Gandrung Kreasi , Reog Ambi Barong dan olahraga tradisional pencak silat.
Usai defile, seluruh peserta mengikuti upacara pembukaan POR dan Seni. Kegiatan ditutup dengan persembahan tari kolosal oleh 428 siswa. Tarian yang ditampilkan adalah tari kreasi baru yang bercerita tentang guyubnya masyarakat Banyuwangi dalam mengupayakan keindahan dan kebersihan wilayah paling timur Jawa ini. Dalam tarian itu ditampilkan warga Banyuwangi dalam berbagai etnis (China, Madura, Jawa, Bali dan Arab) yang bergotong royong membersihkan Banyuwangi, lengkap dengan sapu lidi dan tempat sampah sebagai propertynya. Penari Barong dan peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC)- 2 juga turut berlenggak-lenggok di tengah penari massal tersebut. Meski kemudian hujan deras mengguyur selama beberapa saat, pertunjukan tari tersebut tetap berlangsung hingga selesai.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ahmad Khoirullah, kegiatan yang berlangsung setiap dua tahun sekali ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat para pelajar.”Adanya POR dan Seni ini kemudian menumbuhkembangkan minat dan bakat itu ke tingkat kompetisi. Sehingga tindak lanjutnya, para jawara akan berkompetisi di tingkat propinsi tahun depan.
Khoirullah menjelaskan, POR dan Seni ini akan dilangsungkan dari tanggal 22 hingga 24 November mendatang, dengan diikuti 4478 peserta. Ke-4478 peserta itu terbagi atas 2844 siswa SD/MI sebagai peserta POR dan 1634 siswa SD, SMP, SMA/SMK yang berlaga di bidang seni.
Untuk POR-nya dilaksanakan di beberapa lokasi seperti di SMK 1 Kota, Stadion Diponegoro dan Lapangan Kertosari dengan 11 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. 11 Cabor itu diantaranya atletik, bola voli, sepak takraw, catur, pencak silat, sepak bola, bulu tangkis, panahan, renang, dan tenis meja. Sementara untuk seni yang dilombakan meliputi seni rupa, teater, puisi, dan seni tari yang ditempatkan di 3 lokasi yaitu SMK 1 Glagah, Aula Dinas Pendidikan dan Pelinggihan Dinas Pariwisata. (Humas & Protokol)