Warga Sekitar Lokasi PG Glenmore Dikumpulkan Dalam Konsultasi Publik
Rabu, 23 Januari 2013
BANYUWANGI – Makin dekat dengan pembangunan Pabrik Gula (PG) Glenmore, masyarakat di sekitar lokasi dikumpulkan untuk bersambung rasa, Senin (21/1) di aula PTPN XII, Desa Kalirejo, Dusun Karangharjo, Kecamatan Glenmore.
Pertemuan yang melibatkan warga 7 desa di areal terdampak tersebut menjadi forum konsultasi publik antara Pemkab Banyuwangi, PTPN XII dan masyarakat. 7 Kepala Desa beserta Forum Pimpinan Kecamatan, tokoh agama dan pemerhati lingkungan di Kecamatan Glenmore turut dihadirkan.
Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Husnul Chotimah, pertemuan ini menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka memenuhi keputusan Kepala BAPEDAL (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan) Nomor 8 Tahun 2000 tentang keterlibatan masyarakat dalam penyusunan dokumen.
Ditemui di kantornya kemarin, Husnul menjelaskan, masyarakat berhak untuk memberikan saran dan masukan atas pembangunan PG ini. Misalnya mereka minta agar warga sekitar dilibatkan sebagai tenaga non skill, atau permohonan penguatan konstruksi jalan mengingat jalan menuju kawasan tersebut nantinya akan dilalui kendaraan besar bermuatan berat. “Pendapat mereka juga akan dipertimbangkan. Selain itu mereka juga berhak tahu seperti apa kegiatan usaha yang akan dibangun di wilayahnya,”ujar Husnul.
Dalam sosialisasi itu, kata Husnul, beberapa dinas teknis juga dihadirkan. Antara lain Dinas PU Pengairan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) dan Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Dispertanhutbun). “PU Pengairan kaitannya dengan berapa banyak air yang dibutuhkan dalam proses pembuatan gula dari awal hingga akhir. Sedangkan Dispertanhutbun yang mengetahui berapa luasan lahan yang dibutuhkan untuk memenuhi ketersediaan bahan baku, termasuk melatih masyarakat Banyuwangi bagaimana menghasilkan bibit yang baik hingga mampu menghasilkan tebu yang berkualitas,”urai Husnul.
Respon masyarakat, ujar Husnul, juga cukup bagus. Mereka menyambut baik pembangunan PG ini. “Harapannya, ke depan PG ini juga mampu membuat ekonomi masyarakat sekitar ikut menggeliat, misalnya dengan pembangunan warung-warung makan yang secara ekonomis akan memberikan pendapatan tambahan,”pungkas Husnul. (Humas& Protokol)