Mobil Bertenaga Surya Milik ITS Transit di Banyuwangi

Mobil Bertenaga Surya Milik ITS Transit di Banyuwangi

BANYUWANGI – Setelah menempuh rute cukup panjang dari Jakarta, mobil listrik bertenaga surya “Widya Wahana V” buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya transit di Banyuwangi, Kamis (20/8). Mobil listrik berkekuatan 12 x 2 kW ini akan menuju Denpasar, Bali sebagai finish Tour de Java Bali yang menjadi program kegiatan mahasiswa ITS ini.

Ketua tim ekspedi Jawa- Bali Aufar Nugraha, menyatakan tour ini mengambil rute, start Jakarta – Semarang – Surabaya – Banyuwangi dan finish Denpasar, Bali.  Panjang rute tour sekitar 1.250 kilometer. Mobil jenis solar car (cruiser class) memiliki spesifikasi diantaranya, berkekuatan jarak tempuh 700 kilometer per charge dan beratnya 150 kg.  Kapsitasnya  mampu dinaiki dua orang dengan berat badan masing-masing minimal 80 kg. “Ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan mobil ketika melaju stabil,” kata Aufar.  

Untuk tour de java, imbuh Aufar, dijadwalkan dari tanggal 17 – 20 Agustus 2015. Sebagai awal tour, mobil listrik ini melaju dari Jakarta Senin (17/8) lalu dengan kecepatan maksimal 150 kilometer per jam.

Tujuan tour ini sendiri lanjut Aufar, sebagai uji coba kekuatan mobil buatan kami dalam persiapan mengikuti World Solar Challenge 2015 di Australia Oktober mendatang. Selain itu, untuk mempromosikan karya anak bangsa, yang dijadikan transportasi alternatif. “Atau paling tidak bisa menginspirasi geneasi muda untuk mengejar karir dibidang sains dan teknik,”ujar Aufar.

Sekitar pukul 10.00 wib, rombongan mobil listrik bertenaga surya ini dilepas Asisten Administrasi Umum dan Kesra, Wiyono dari halaman kantor pemkab Banyuwangi. Mobil listrik dengan kemudi Reza Akbar di jadwalkan akan finish di Bali hari ini. Selama transit di Banyuwangi rombongan sempat bermalam untuk mempersiapkan energi para tim dan charging mobil. “Termasuk memperbaiki body-body yang retak usai melewati sejumlah medan yang bergelombang selama tour. Setelah ready, hari ini kita bisa start lagi dari Banyuwangi menuju Denpasar,” terang mahasiswa semester tujuh ini. (Humas Protokol)