30 Milyar Untuk Bangun IPAL Muncar

Senin, 11 Juli 2011


Banyuwangi -  Sebagai wujud nyata peran serta Pemerintah Pusat dalam menanggulangi masalah pencemaran di Muncar, Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) memberikan bantuan unit instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal, senilai 30 milyar. Hal itu disampaikan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, saat membuka workshop Pengelolaan Lingkungan Kawasan Industri Perikanan Muncar, di Pendopo Banyuwangi, (11/7). “ Ipal tersebut akan dibangun tahun 2012. Sebagai persiapan pembangunan, awal 2011 ini akan dilakukan revisi terhadap detail engineering design (DED) IPAL serta kajian kelembagaan pengelolaan IPAL,” ujar Menteri Gusti.

Menurut Menteri,  bantuan IPAL ini berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi pencemaran Muncar yang sudah berada diambang batas. Data KLH tahun 2010 menunjukkan tingkat pencemaran yang tinggi di perairan Muncar dan sungai-sungai yang berada disekitarnya. “ Namun bantuan IPAL ini  hanyalah sebagian kecil langkah nyata yang dilakukan dalam pengelolaan lingkungan di kawasan Muncar. Perlu koordinasi dan dukungan semua stakeholders agar perubahan dan peningkatan kualitas lingkungan di Muncar bisa terlaksana,” imbuh Menteri Gusti.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyambut positif bantuan IPAL yang diberikan oleh KLH. Menurut  Bupati Anas, bantuan tersebut akan menjadi solusi bagi penanganan pencemaran di Muncar. “ Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah pusat untuk melindungi kepentingan rakyat,” ungkap Bupati. Selain itu Bupati juga sudah melakukan koordinasi dengan Muspida untuk menertibkan pengusaha agar mau membangun IPAL terkait pencemaran lingkungan. “ Kami ingin tidak ada celah bagi pengusaha nakal yang hendak bermain-main diwilayah ini,” ujar Bupati Anas.   “ Selain itu program Minapolitan membutuhkan dukungan berbagai sektor karena tidak hanya mengedepankan pembangunan fisik, namun juga memberdayakan masyarakat sekitar,” imbuh Bupati.

Sementara itu  kegiatan workshop yang diselenggarakan KLH bekerjasama Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Banyuwangi ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan wawasan  kepada para pemangku kepentingan  di wilayah Kecamatan Muncar, Pemda Kab. Banyuwangi dan pelaku usaha perikanan serta masyarakat.  Juga untuk meningkatkan komitmen stakeholders serta masyarakat terhadap upaya-upaya pengelolaan lingkungan dan merumuskan aksi yang terpadu dan berkesinambungan baik ditingkat pemerintah pusat maupun daerah. Dengan mengikuti workshop, diharapkan seluruh peserta dapat lebih memahami dan berperan aktif serta berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan kawasan Muncar. Nara sumber antara lain Guru Besar  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Prof. Dr. Rokhmin Dahuri,  Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, serta Deputi Bidang Pengendalian pencemaran Lingkungan KLH.

Peserta workshop  terdiri dari  pihak internal KLH, KKP,  Pemerintah Provinsi Jawa Timur, industri perikanan, SKPD Kab. Banyuwangi, Kepala Desa, Camat-camat, masyarakat nelayan, pengais minyak ikan dan tokoh-tokoh masyarakat Muncar. (Humas)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :