403 Orang Penambang Belerang Terima Bantuan Sembako

Senin, 16 Januari 2012


LICIN – Didasari atas rasa toleransi yang tinggi dan senasib sepenanggungan atas hal yang menimpa para penambang belerang di kawasan Gunung Ijen, Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi menyerahkan bantuan berupa paket sembako, Senin (16/1).

Sebagaimana yang kita ketahui, sejak tanggal 14 Desember yang lalu, para penambang belerang sudah tidak diijinkan untuk menambang belerang lantaran status Gunung Ijen yang meningkat menjadi Siaga atau Level 3. Kondisi tersebut dinyatakan berbahaya apabila sampai ada yang turun ke kawah untuk mengambil belerang. Praktis sejak itu mereka tidak lagi bisa menghasilkan uang untuk menafkahi keluarganya dan mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko yang mendampingi PMI melakukan penyerahan sembako tersebut, mengatakan “Memang jumlah sembako ini tidak seberapa. Jangan dilihat dari berapa besar bantuannya, tapi lihatlah keikhlasan dari si penyumbang yang Insya Allah akan membawa barokah bagi semuanya. Mudah-mudahan bantuan  ini bisa berguna dan berarti banyak bagi anda,” pesan Wabup Yusuf.

Paket yang diberikan pada para penambang belerang ini berisi beras 2,5 kilogram dan mie instant sebanyak 5 bungkus. Paket tersebut diberikan pada 403 orang penambang belerang.

Gatot, Camat Licin, juga tidak bosan-bosannya mengingatkan semua warganya agar selalu waspada namun tidak perlu panik. Gatot  menginstruksikan pada warga, apabila kondisi terburuk terjadi (Gunung Ijen meletus, Red), warga tahu harus berlindung kemana. Kantor Kecamatan Licin dijadikan sebagai posko tanggap darurat, yang stand by 24 jam dan siap membantu warga. Unsur Muspika, LSM dan relawan akan bersiaga penuh di tempat tersebut. Sedangkan gedung Diklat PNS Licin akan disulap menjadi posko kesehatan dengan diback up sepenuhnya oleh Puskesmas Licin. (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :