75 Anggota Paskibraka Jalani Prosesi Pengukuhan

Jumat, 16 Agustus 2013


BANYUWANGI – Semakin dekat dengan pelaksanaan upacara 17 Agustus mendatang, tadi malam (15/8) Bupati Abdullah Azwar Anas mengukuhkan calon pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di Pendopo Shaba Swagata Blambangan.

Tujuh puluh lima anggota paskibraka tersebut mengikuti prosesi pengukuhan dengan khidmat dan penuh keharuan. Selain mengucapkan Ikrar Putra Indonesia, mereka juga satu demi satu mencium bendera merah putih sebagai perlambang kecintaannya pada tanah air serta janji untuk berbakti dan mengabdi.

Dalam amanatnya Bupati Anas mengatakan, pihaknya atas nama Pemkab Banyuwangi mengucapkan selamat kepada anak-anak yang terpilih. “Kalian adalah putra-putri pilihan yang mendapat kapercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas ini,”ujar bupati sambil meminta agar kepercayaan itu dijaga dengan baik.  Salah satu alasan mengapa pelajar yang dipilih sebagai pengibar duplikat bendera pusaka di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat, lanjut bupati, sebab dari usia pelajarlah muncul ide-ide brilian. “Keterlibatan siswa siswi pelajar punya peranan penting dalam transfer aspek-aspek historis. Para  founding fathers kita, Soekarno – Hatta, dan juga pendiri bangsa yang lain juga ditempa ketika berada di usia pelajar,”tandas Bupati Anas.

Bupati berharap, ke depan setelah menjadi anggota paskibraka, seluruh peserta bisa menerapkan seluruh ilmu tentang etika dan nasionalismenya di tengah masyarakat. Selain itu bupati juga mengingatkan agar para anggota paskibraka mewaspadai maraknya minuman keras, narkotika dan sisi negatif yang timbul dari kemudahan akses internet dan wifi di era informasi ini. “Perkuat mental, matangkan semua latihan dan perkuat dengan doa untuk menghadapi tugas yang diemban pada 17 Agustus nanti,”pungkas bupati.

Perlu diketahui, 75 anggota paskibraka yang terpilih ini telah tersaring dari 619 siswa SMA/SMK/MA se-Kabupaten Banyuwangi yang mengikuti seleksi dari tanggal 17 – 20 Juli lalu. Seleksi dibagi menjadi 3 sektor, yakni sektor utara (GOR Tawangalun, Kecamatan Giri), sektor barat (Kantor Kecamatan Genteng), dan sektor tengah (Kantor Kecamatan Srono). Pada seleksi akhir didapatlah 50 putra dan 25 putri (total 75 orang).

Selama ditempa, mereka dilatih oleh 17 pelatih gabungan TNI/Polri dan pemkab.  Pelatihan yang diberikan meliputi materi praktek pengenalan lingkungan, olahraga, Pelatihan Baris -  Berbaris (PBB) dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) pada 29 Juli – 8 Agustus di GOR Tawangalun. Selain itu mereka juga dibekali pendidikan bela negara, kebaharian/kelautan, tugas pokok dan fungsi Polri, kepemimpinan dan wawasan kebangsaan mulai dari tanggal  3 hingga 14 Agustus di Wisma Atlet. Dan latihan pemantapan berupa materi formasi pengibaran di lapangan Taman Blambangan pada 9 – 16 Agustus. Saat hari H pelaksanaan upacara 17 Agustus, anggota paskibraka bertugas pada peringatan detik-detik proklamasi dan pengibaran bendera merah putih, serta pada upacara penurunan bendera. (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :