Amankan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, Polri Gelar Operasi Lilin Semeru 2011

BANYUWANGI – Untuk mengamankan perayaan natal 2011 dan tahun baru 2012, Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Operasi Lilin Semeru 2011. Guna mengecek kesiapan seluruh unsur yang tergabung di dalamnya, diadakan apel akbar pada Kamis (22/12) di Lapangan parkir ASDP, Ketapang. Dalam operasi lilin kali ini, komponen yang dilibatkan antara lain dari kepolisian, TNI-AD, TNI-AL, Dinas Perhubungan, dan Polisi Hutan. Gelar pasukan operasi lilin 2011 ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda.

Dalam apel yang dipimpin oleh Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi tersebut, dibacakan sambutan dari Kapolri. Sebagaimana dimaklumi bersama hari raya natal selalu diperingati umat kristiani dengan melaksanakan kebaktian di gereja-gereja maupun tempat perayaan natal bersama lainnya. Begitu pula halnya dalam menyambut pergantian tahun baru yang selalu identik dengan berbagai kegiatan yang penuh dengan nuansa kegembiraan dan keramaian. Tentunya kondisi semacam itu dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan aktifitas dan mobilitas masyarakat, yang berpotensi menimbulkan berbagi permasalahan seperti gangguan kamtibmas maupun keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Dalam kesempatan itu juga dilaporkan, berdasarkan data pusat pengendalian operasi Mabes Polri, gangguan kamtibmas yang terjadi di seluruh Indonesia pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 6,3 persen dari tahun 2010. Tahun 2010 ada 298.988 kasus, meningkat pada tahun 2011 menjadi 317.016 kasus. Sedangkan kasus kecelakaan lalu lintas juga meningkat. Tahun 2010 telah terjadi kecelakaan sebanyak 104.826 kejadian dengan korban meninggal dunia 29.950 jiwa, dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 106.129 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 30.629 jiwa. Begitu pula dengan berbagai aksi anarkisme dan ancaman terorisme yang menjadi ancaman serius.

Guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam perayaan natal 2011 dan tahun baru 2012, Polri beserta instansi terkait dibantu oleh mitra kamtibmas menggelar operasi lilin ini selama 10 hari (23 Desember 2011 – 1 Januari 2012). Sebanyak 83.547 personel Polri dan 18.917 personel TNI beserta instans terkait lainnya yang disiagakan di 4292 pos pengamanan dan 229 pos pelayanan, akan ditempatkan di berbagai lokasi seperti tempat-tempat ibadah, obyek wisata, jalur-jalur pergerakan orang dan barang serta lokasi pergantian tahun.

Pembagian daerah operasi didasarkan pada karakteristik kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat yaitu 14 Polda Prioritas I, meliputi Polda Papua, Sultra, NTT, Sulteng, Sulut, Maluku, Sumut, Banten, Polda Metro Jaya, Jabar, Jateng, DIY, Jatim dan Bali. Sedangkan 17 Polda Prioritas II meliputi Polda Aceh, Sumbar, Riau, Sumsel, Lampung, Kepulauan Riau (Kepri), Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, NTB, Kalsel, Kalbar, Kalteng, Gorontalo dan Maluku Utara. (Humas&Protokol)