Pemkab Malang Belajar IT Keuangan Banyuwangi

Rabu, 28 September 2011


BANYUWANGI – Lagi-lagi Pemkab Banyuwangi menjadi jujugan studi banding kabupaten lain untuk menimba ilmu Information Technology(IT) Keuangan. Kali ini giliran Kabupaten Malang belajar cara membuat Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD). Dalam rombongan yang dipimpin Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian(Balitbang) Kabupaten Malang, Ir Heliyanti Kuntari mengajak 7 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)nya untuk melihat langsung bagaimana Banyuwangi bisa dijadikan contoh E- Audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pusat dalam mengoperasionalkan laporan keuangannya.

Dalam sambutannya Ir Heliyanti, mengakui kehebatan Banyuwangi. “Untuk itu kami sengaja datang untuk mencari, memperoleh masukan bagaimana SIKD di Banyuwangi yang sudah bisa langsung me-link ke pusat ,” ujarnya.  Menjawab pertanyaan Kepala Balitbang Malang, Kepala Dinas Pengelola  Keuangan dan Aset Daerah (DPPAD) Drs Djajat Sudrajat memaparkan, untuk mengoperasional sistem keuangan dan bisa langsung di pantau oleh BPK pusat, pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Sehingga , semua prosesnya dari proses pengajuan hingga penerbitan SP2D bisa langsung di input pusat. “Sementara untuk E- Audit Keuangannya Banyuwangi memang langsung dimonitor BPK. Untuk teknisnya nanti kita akan lihat langsung di kantor DPPAD,”  papar Djajat.

Sebagai tindak lanjut kunjungan kerja (kunker) Kabupaten Malang ini, rombongan diajak keliling ke beberapa satker untuk melihat langsung SIKD. Diantaranya Kantor DPPAD dan Kantor Perhubungan dan Komunikasi Informatika. Sekedar di ketahui, romobongan Kabupaten Malang ini diterima langsung oleh Asisten Pemerintahan, Ir Suhartoyo Msi, didampingi beberapa pejabat pemkab, di Aula Rempeg Jogopati Jum’at (23/9). (Humas  dan Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :