Bangga dengan Banyuwangi, Amran Spontan Beri Bantuan Pertanian

Banyuwangi - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi dengan agenda utama panen perdana bawang putih, Kamis (22/3). Dalam kunjungannya tersebut, Amran memberikan sejumlah bantuan pertanian kepada petani Banyuwangi. 

Bantuan tersebut spontan diberikan Amran saat berdialog dengan ratusan petani bawang usai melakukan panen. 

"Saya senang dengan keberhasilan Banyuwangi melakukan panen bawang ini. Kualitasnya juga bagus. Saya akan membantu pengembangan pertanian Banyuwangi, mumpung saya ada di sini sebutkan apa yang Kementrian bisa bantu," kata Amran.

Amran pun bertanya langsung ke Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar, Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi Arief Setiawan, dan para petani yang hadir. 

Satu persatu mereka menyebutkan apa yang dibutuhkan. Mulai dari bibit tanaman, hingga bantuan alat pertanian. 

"Di sini kan ada kopi, kami akan bantu itu. Kambing juga akan bantu. Untuk alat pertaniannya, akan kami beri delapan unit traktor roda 4, traktor roda dua sebanyak 20 unit, dan lima combine harvester. Kalau diitung semua, itu sudah lebih dari Rp 20 miliar," kata Amran.

Dalam kesempatan itu, Amran juga mengaku sangat menikmati keindahan dan suasana alam Banyuwangi, khususnya di areal penanaman bawang putih ini. 

"Selama saya jadi menteri, tempat ini adalah yang terindah yang pernah saya kunjungi. Saya sangat menikmati suasananya. Rasanya pengen tinggal satu minggu lagi di sini," ujar Amran. 

Kabupaten Banyuwangi mulai mengembangkan lahan baru untuk bawang putih. Saat ini telah ditanam bawang putih di lahan seluas 116 hektar di wilayah Dusun Jambu Desa Tamansari, Kecamatan Licin, dan akan ditingkatkan menjadi 145 hektar.

Lahan bawang putih Banyuwangi memiliki produktivitas yang tinggi, mencapai 15 ton per hektarnya. Dalam setahun, diperkirakan menghasilkan 4000 ton bawang putih basah. (*)