BANYUWANGI KIRIMKAN PUTRA PUTRI TERBAIK KE MTQ XXIV TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

Senin, 20 Juni 2011


MADIUN – MTQ ke XXIV tahun 2011 tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Madiun berlangsung mulai tanggal 19 Juni hingga 26 Juni 2011. Kegiatan ini di ikuti oleh Kabupaten dan Kota se Jawa Timur. Tidak ketinggalan pula Kabupaten Banyuwangi turut berpartisipasi dengan mengirimkan 37 putra putri terbaik Banyuwangi, untuk mengharumkan nama banyuwangi di tingkat Jawa Timur melalui MTQ ke 24 di kota Madiun. Nantinya ke 37 peserta ini akan mengikuti 10 cabang musabaqoh. Selain itu terdapat juga rangkaian kegiatan dalam rangka menyemarakkan MTQ ke 24 di kota Madiun diantaranya pawai ta’aruf, pameran produk unggulan dan upacara pembukaan yang dikuti oleh seluruh peserta yang juga sebagai tanda dimulainya MTQ ke 24 di kota Madiun, Minggu (19/6).

Pembukaan di mulai dengan kirab pawai ta’aruf menggunakan mobil hias yang di ikuti oleh seluruh kabupaten dan Kota se Jawa Timur pada pukul 09.00 WIB, Start dari Jl. Pahlawan tepatnya di depan kantor Telkom Kota Madiun di hadiri oleh pejabat komponen Provinsi Jawa Timur, pejabat komponen kota Madiun dan perwakilan pejabat dari masing-masing Kabupaten dan kota ,serta para tamu undangan. Kegiatan pawai ta’aruf dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah provinsi Jawa Timur Dr. H. Rasio, MSi. Dengan kegiatan MTQ khususnya pawai ta’aruf ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Madiun dan sekitarnya. “ Karena saat ini pembangunan tidak hanya dari sisi material tapi juga sisi spiritual sehingga tercipta masyarakat yang makmur dan memiliki akhlak yang mulia,” ujar Rasio dalam sambutannya yang kemudian dilanjutkan dengan pelepasan peserta pawai ta’aruf, dengan menempuh jarak sekitar 3,5Km dan finish di jalan  S. Parman.

Dalam pawai ta’aruf, kontingen Kabupaten Banyuwangi mendapat nomor urut 6. Menampilkan 3 unit mobil hias dengan tema rumah adat Banyuwangi kontemporer dan 60 penari dari sanggar Sayu Wiwit dengan tema “Sekar Pujian”, yang berarti inti puji – pujian kepada tuhan yang maha kuasa melalui gerakan tari rodat si’iran dengan iringan musik kuntulan khas Banyuwangi. Di sepanjang perjalanan, seluruh masyarakat kota Madiun dan sekitarnya cukup antusias menyaksikan pawai ta’aruf meskipun matahari bersinar terik. Salah satu penonton, Sugeng (35thn) mengatakan mobil hias Banyuwangi cukup menarik dengan berbagai ornamen warna  dan tema rumah adatnya. “ Temanya lumayan bagus, tapi Banyuwangi harusnya bisa lebih bagus dari ini dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki,” katanya.

Puncak pembukaan MTQ ke 24 di kota Madiun berlangsung malam hari pukul 7 malam di stadion Wilis kota Madiun. Dalam acara ini seluruh peserta dan pembimbing juga para undangan hadir, dan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Sukarwo yang hadir bersama istri. Pembukaan ditandai dengan penekanan sirine diiringi dengan aksi atraktif perpaduan antara religi dan budaya  Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir dari Gubernur Jawa Timur Sukarwo kepada Walikota Madiun, H. Bambang Irianto, SH. MM sebagai penyelenggara MTQ ke 24 Provinsi Jawa Timur tahun 2011 di kota Madiun.

Pergelaran kesenian tari dan musik tradisional khas Kota Madiun menjadi penutup acara puncak pembukaan dibarengi dengan pesta kembang api yang menerangi langit stadion Wilis kota Madiun selama 1 menit. Kemudian para peserta MTQ dengan kawalan Marching Band menuju pintu keluar stadion Wilis.

Masih dalam rangkaian kegiatan MTQ ke 24 di kota Madiun, sebelumnya juga didakan pula pameran produk unggulan dan UMKM dari masing – masing Kabupaten dan kota se Jawa Timur. Gubernur Provinsi Jawa Timur Sukarwo beserta istri, hadir dalam acara pembukaan pameran yang sekaligus sebagai pembuka pameran produk unggulan dan UMKM. Dalam sambutannya ia mengatakan, dalam waktu dekat ia akan memberikan bantuan kepada para pengusaha kecil menengah (UKM) ataupun usaha home industry. “ Dana mengendap sekitar 44 triliun di Bank Jatim akan di kucurkan sebagai bantuan kepada para UKM hingga kaki lima,” ujar Pakdhe Karwo. Kabupaten Banyuwangi juga turut berpartisipasi dalam pameran produk unggulan yang dibuka untuk umum mulai 19 juni hingga 26 juni 2011 mendatang. Kain batik gajah oling khas Banyuwangi, berbagai cemilan khas banyuwangi dan cinderamata menjadi produk unggulan yang dipamerkan. Gubernur Jawa Timur yang juga akrab di panggil Pakdhe Karwo ini juga menyempatkan mengunjungi stand pameran kabupaten Banyuwangi. Disana ia sempat berbincang dengan pemilik produk unggulan yang dipamerkan. (Humas)




Berita Terkait

Bagikan Artikel :