Benih Cabai Jambewangi Rp 700 Ribu/Kg, Tembus Pasar Ekspor

Rabu, 7 Maret 2012


BANYUWANGI –  Kecamatan Sempu ternyata memiliki potensi hortikultura yang membanggakan. Sebab dari data Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Dispertahutbun) Banyuwangi, beberapa kelompok tani di Sempu telah mengembangkan komoditas hortikultura dengan kualitas yang menembus pasar ekspor.  Salah satunya adalah Kelompok Tani Pucangsari.  Kelompok tani ini mengembangkan komoditas cabai yang benihnya dipasarkan ke market Asia dan Eropa.

Menurut Kepala Dispertahutbun yang disampaikan oleh Kepala Bidang Holtikultura, Syaifullah, Jumat lalu (2/3) kelompok Tani Pucang Sari menjalin kerjasama dengan PT East West Seed Indonesia yang membeli benih cabai para petani. Selanjutnya perusahaan memasarkan kembali benih tersebut dengan label perusahaan. Meski demikian, imbuh Syaifullah, dikemasan produk tercantum kode sertifikasi yang menunjukkan kalau benih berasal dari Desa Jambewangi.

Sementara itu, diceritakan salah satu petani yang mengembangkan budidaya benih, Solihin,  perusahaan membeli benih cabai mereka dengan harga yang cukup menggiurkan, yakni sebesar RP 700 ribu perkilogramnya, dengan  kontrak senilai Rp 4 miliar selama satu tahun.  Untuk mendapatkan harga jual yang tinggi, Solihin mengatakan, komoditas yang dihasilkan harus kualitas terbaik.

Selama ini, kata Solihin ia bersama-sama dengan petani lainnya merawat tanaman didalam Green House, sistem perkebunan yang diadopsi dari Belanda.Green House merupakan sebuah bangunan permanen yang digunakan sebagai tempat pertumbuhan tanaman. Dengan menggunakan Green House tanaman terhindar dari hama dan penyakit. Selain itu kualitas tanaman yang dihasilkan berkualitas “super”. “ Dengan sistem ini keberhasilan panen mencapai 95 persen,” ungkap Solihin.

Perawatan tanaman juga harus dilakukan dengan sangat teliti dan pengawasan yang rutin. “ Inilah yang membedakan perawatan cabai kami dengan petani cabai pada umumnya, memang butuh ketelatenan dan kesabaran,” ujar Solihin. Namun, imbuh Solihin dengan perlakuan tersebut petani bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Solihin mengatakan, peluang untuk memasarkan benih cabai dengan nilai tinggi masih sangat terbuka lebar. Sebab, PT. East Seed West bersedia menampung berapapun jumlah benih yang dihasilkan oleh petani.  (Humas Protokol)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :