Bupati Anas Ajak Ketua MA Lari Pagi di Kaki Gunung Ijen
Selasa, 25 Juli 2017
BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali berolahraga pagi di lereng kaki Gunung Ijen, Selasa (25/7). Ratusan jajaran pengadilan se-Indonesia juga ikut dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan olahraga pagi ini dimulai dengan senam bersama, lalu jalan dan berlari hingga sampai di Jiwa Jawa Resort. Di sana, ketua MA dan jajarannya bersantai menikmati pemandangan rangkaian pegunungan.
Hatta Ali terkesan dengan konsep resor yang dikembangkan di Banyuwangi yang menonjolkan ornamen kebudayaan lokal, seperti tari gandrung. ”Senang berada di sini. Sejuk,” ujarnya.
“Alamnya bagus ekali. Tadi jalan sehat di sini. Seneng, lingkungannya bersih. Lengkap ada gunung, ada pantai," ujar Hakim Agung Artidjo Alkostar.
MA sendiri menggelar kegiatan terkait tugas dan fungsinya di Kabupaten Banyuwangi selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu (24-26/7). MA menggelar penyerahan sertifikat akreditasi penjaminan mutu ke pengadilan se-Indonesia dan pembinaan teknis hakim serta panitera. Kegiatan yang diikuti ratusan jajaran MA ini dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI Hatta Ali.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sangat senang dengan kehadiran ratusan jajaran MA se-Indonesia. Kehadiran ketua MA dan jajarannya itu disebut Anas sebagai berkah bagi pengembangan wisata Banyuwangi.
”MA ini lembaga tinggi negara yang kredibel dan punya jaringan besar. Jadi kehadiran beliau-beliau di sini bisa menjadi endorser gratis bagi wisata Banyuwangi, bisa menarik orang ke Banyuwangi. Belum lagi beliau-beliau juga menggelar rapat di sini yang dampak ekonominya dirasakan para pelaku ekonomi bidang kuliner, jasa transportasi, perhotelan, dan industri kreatif terkait,” kata bupati berusia 43 tahun ini.
Anas juga kembali berterima kasih kepada Ketua MA Hatta Ali dan jajarannya yang telah memilih Banyuwangi untuk berkegiatan.
“Terima kasih saya sampaikan, karena ini jadi bahan promosi bagi Banyuwangi untuk mengembangkan wisata berbasis MICE (meeting, incentives, convention, exhibition). Lembaga tinggi negara sekelas MA saja rapatnya di Banyuwangi, ini menunjukkan Banyuwangi sudah siap menjadi tuan rumah kegiatan kementerian, BUMN, atau swasta mana pun yang berskala besar. Hotel ada, penerbangan ada, kuliner enak. Banyuwangi juga lebih murah ketimbang Bali atau Surabaya. Jadi mari datang dan rapat di Banyuwangi,” kata Anas. (*)