Bupati Anas Ajak PMI Sinergis Tangani Masalah Sosial Masyarakat

Kamis, 26 April 2018


BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi untuk sinergis mengembangkan program sosial di Banyuwangi. Menurut Anas, PMI kini harus memulai turut menyelesaikan masalah kemiskinan sebagai lembaga yang mengemban tugas kemanusiaan. 

Hal itu dikatakan Anas saat melantik pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi masa bakti 2018 – 2023 di Pendapa Kabupaten Banyuwangi, Kamis (26/4). Ketua PMI terpilih adalah Dr. Mufti Aimah Nurul Anam, sementara Bupati Anas sebagai pelindung di kepengurusan PMI kabupaten. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PMI Provinsi Jatim, Imam Utomo, yang mantan Gubernur Jawa Timur periode 1998 - 2008. 

"Pertama kita ingin mengucapkan selamat kepada pengurus baru PMI Banyuwangi dan PMI ini salah satu organisasi yang punya dampak pada permasalahan-permasalahan dari mulai bencana alam, sampai soal yang terkait dengan kebutuhan darah oleh seluruh warga. Kami ingin PMI mulai bersinergi dengan pemkab untuk masalah-masalah sosial," kata Anas.

Anas mengatakan bahwa selama ini salah satu fokus pemkab adalah penanganan masalah kemiskinan. Berbagai program digelar untuk mengupayakan perlindungan terhadap orang miskin. Seperti Unit Gawat Darurat (UGD) Kemiskinan, perawatan rutin kesehatan warga miskin dan orang lansia, Rantang Kasih, hingga bedah rumah.

“Kalau besok dilakukan bersama PMI, tentu apa yang akan kita lakukan akan lebih sempurna, apalagi kami sudah sinergis dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Karena, ke depan yang paling penting bukan saling mengandalkan ego sektoral, tapi bagaimana mensinergikan satu sama lain," kata Anas. 

Sementara itu, Ketua terpilih Mufti mengatakan akan siap untuk bersinergi dengan pemkab. Ke depan, kata dia, pihaknya akan meningkatkan peran PMI untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. "Dalam waktu dekat, kami akan bagikan gratis buku panduan hidup lebih sehat ke masyarakat," kata Mufti.

Selain itu, salah satu program kerjanya adalah mengajarkan tentang kewirausahaan bagi para relawan PMI. 

“Para relawan PMI seperti Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Suka Rela (KSR) akan kami ajari kewirausahaan. Tentang bagaimana membangun usaha. Sehingga ketika mereka fokus sebagai sukarelawan, mereka juga tetap bisa memiliki penghasilan,“ kata Mufti.



Berita Terkait

Bagikan Artikel :