Bupati Anas Resmikan BTN Cabang Banyuwangi

Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meresmikan Kantor Cabang Bank Tabungan Negara (BTN) Banyuwangi, Senin (29/1). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anas berharap adanya kantor cabang ini, bisa meningkatkan kontribusi BTN dalam pembangunan Banyuwangi. 

Sebelumnya, BTN Banyuwangi merupakan cabang pembantu dari BTN Jember. Saat ini, BTN di Banyuwangi menjadi kantor cabang yang membawahi 2 kantor pembantu cabang, yakni Genteng dan Situbondo. 

"Seiring dengan peningkatan menjadi kantor cabang, saya harap kontribusinya lebih cepat karena keputusan-keputusan bisa diambil lebih cepat. Sehingga eksistensi BTN dapat membantu percepatan pembangunan Banyuwangi,” kata Anas.

Dibukanya BTN cabang Banyuwangi dikarenakan kredit perumahan di Banyuwangi lebih besar dibandingkan dengan Jember. "Untuk Banyuwangi, kita tidak hanya ingin menjual rumah, tapi juga lingkungan perumahan yang baik. Makanya, kita harapkan BTN bisa membantu untuk menertibkan developer. Karena saat ini banyak developer bikin perumahan tapi tidak menciptakan lingkungan perumahan yang sehat dan indah,” tambahnya. 

Tak hanya itu, Anas juga meminta kontribusi BTN cabang Banyuwangi untuk pengembangan pariwisata di daerah berjuluk The Sunrise of Java itu. Misalnya, membantu perkreditan pembangunan dan renovasi homestay di desa-desa wisata di Banyuwangi.

"Harapannya adanya cabang bisa membantu pembangunan pariwisata di Banyuwangi," pungkasnya. 

Selain kredit renovasi homestay, lanjut Anas, dukungan bidang pariwisata juga bisa dilakukan melalui pembinaan kepada PKL. “Ke depan, saya ingin melibatkan PKL menjadi destinasi pariwisata. BTN bisa membantu membina PKL-PKL di sekitar hotel dan destinasi wisata dengan keterampilan khusus. Jadi, nanti tidak hanya kamar yang kita jual, tapi juga experience. Misalnya, pengalaman meracik rujak soto atau makanan khas Banyuwangi lainnya. Ini bisa melalui kredit atau CSR dari BTN,” imbuh Anas.

Sementara itu Direk tur Networking and Distribution BTN Pusat, Dasuki Amsir mengatakan, BTN Banyuwangi telah menyalurkan pembiayaan kredit terhadap homestay di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, sebesar Rp 450 juta. Ini sebagai support untuk pariwisata Banyuwangi. 

"Ini bentuk support kami untuk pengembangan pariwisata Banyuwangi. Kami berikan kemudahan kredit bagi pemilik homestay,” ujarnya.

Dasuki menambahkan, peningkatan status dari kantor pembantu cabang menjadi kantor cabang, karena potensi dan perekonomian Banyuwangi terus meningkat. "Kami tetap akan menambah cabang di Jatim. Saat ini ada 10 cabang konvensional dan 2 cabang syariah di Jatim," ujarnya. (*)