Bupati Anas Warning Penerima Bantuan yang Tidak Tanam Pohon dan Kebersihan Toilet

Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kembali mengingatkan kewajiban penanaman pohon di fasilitas umum. Anas bahkan mengeluarkan warning bagi kantor desa dan rumah ibadah yang tidak menanam pohon, pemkab tidak akan memberikan bantuan pembangunan lagi. 

Dikatakan Bupati Anas, kewajiban menanam pohon di kantor pelayanan dan tempat ibadah termasuk pondok pesantren telah dikeluarkan sejak lima tahun lalu. Namun, di lapangan masih banyak yang belum melakukan. 

"Saya peringatkan lagi, bagi penerima bantuan yang belum menanam pohon di lingkungannya, akan kami pertimbangkan ulang untuk melanjutkan bantuan. Hal yang sama juga saya lihat di kantor-kantor desa. Yang kantornya gersang, saya minta di-hold saja bantuan untuk desa tersebut," tegas Anas, usai memimpin rapat koordinasi bersama SKPD, Senin (2/7). 

Selain masalah penghijauan, Anas juga mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan, terutama toilet di kedua fasilitas tersebut. 

"Kebersihan toilet juga menjadi salah satu pertimbangan kami memberikan bantuan ulang. Karena fasiltas umum dan tempat ibadah yang bersih itu akan menambah kenyamanan kita melakukan aktivitas di sana. Apalagi kedua fasilitas tersebut itu kan yang paling banyak didatangi masyarakat, tentu kebersihannya harus dijaga," kata Anas. 

Menurut Anas, bantuan adalah salah satu sarana bagi pemkab untuk menyokong target pembangunan daerah, termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan penghijauan daerah. Selain itu, kata dia, bantuan juga difungsikan sebagai sarana untuk melihat sejauh mana target program-program daerah tercapai. 

"Bagi yang mengajukan proposal bantuan pembangunan harus menjaga komitmen dua hal tersebut. Kabag Kesra dan Kabag Pemerintahan Desa juga kami minta turun lapangan untuk evaluasi para penerima bantuan apakah sudah melaksanakan program daerah tersebut. Bila belum dilaksanakan, ya ditahan dulu saja, bantuannya" pungkas Anas. (*)