Bupati Bangun Gedung Bagi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus

BANYUWANGI -  Komitmen Bupati Abdullah Azwar Anas di bidang pendidikan tidak hanya ditujukan bagi para pelajar umumnya, namun komitmen itu juga diberikan pada para pelajar berkebutuhan khusus (tuna netra, tuna rungu wicara, tuna grahita, tuna ganda-red). Hal itu ditunjukkan Bupati saat mengunjungi Panti Asuhan YKPTI ( Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indra) di Jl Hos Cokro Aminoto, Rabu (1/2). Kedatangan Bupati itu disambut langsung oleh Ketua Yayasan YKPTI, Ny. Dani Azwar Anas serta pengurus dan puluhan anak-anak panti.
Menurut Ny. Dani. YKPTI merupakan wadah untuk menangani dan melayani serta meningkatkan kecerdasan anak-anak berkebutuhan khusus. “ Yayasan ini terutama mendukung anak-anak berkebutuhan khusus dari keluarga tidak mampu untuk menempuh pendidikan formal maupun non formal,”  terang Ny. Dani.
Dengan terharu, Ny Dani menyebutkan kalau anak-anak berkebutuhan khusus tersebut membutuhkan perhatian yang sama dengan anak-anak lain pada umumnya. “ Mereka tidak perlu dikasihani, namun mereka perlu dibimbing dan diperhatikan karena anak-anak tersebut juga memiliki kemampuan dan cita-cita yang sama dengan anak-anak normal lainnya,” tutur istri Bupati tersebut. Untuk itu Ny. Dani meminta kepada Pemkab dan Bupati khususnya untuk memberi perhatian bagi anak-anak panti asuhan YKPTI.
Permintaan Ny. Dani tersebut langsung ditanggapi Bupati Anas dengan memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya, Mujiono, untuk mngecek kondisi bangunan yayasan.  Bupati memerintahkan Dinas PU  untuk membangun gedung YKPTI. “ Kita akan segera menganggarkan pembangunan gedung ini melalui PAK. Saya ingin agar tahun ini pembangunan yayasan bisa diselesaikan, sehingga tidak hanya gedung Pemkab yang tahun ini akan diresmikan, tapi juga gedung ini,” ungkap Bupati Anas.
Menurut Bupati Anas, tujuan kunjungannya itu semula untuk meninjau  secara langsung kondisi fisik bangunan yayasan, namun melihat ketrampilan anak-anak panti dalam bermusik yang sempat dipertunjukkan membuat Bupati terenyuh dan berempati.  “ Saya yakin anak-anak kita ini memiliki kemampuan yang sama bahkan lebih dalam bekerja. SKPD yang merekrut THL bisa memanfaatkan kemampuan tersebut untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu,” tutur Bupati. Untuk itu Bupati menghimbau kepada Kepala para SKPD agar memberikan kesempatan kerja bagai anak-anak berkebutuhan khusus.
Selain itu Bupati juga menyebutkan akan menyalurkan dana infak pegawai negeri sipil yang terhimpun dalam BAZ Kabupaten untuk disumbangkan ke yayasan. Tujuannya untuk membantu operasional yayasan dalam memenuhi berbagai kebutuhan anak-anak panti sehari-hari. (Humas dan Protokol)