Bupati Jepara Belajar Pariwisata Ke Banyuwangi

Rabu, 28 Februari 2018


BANYUWANGI – Perkembangan pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat, mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Tak ketinggalan, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi yang langsung datang ke Banyuwangi untuk belajar tentang hal tersebut.

Kali ini, Bupati Ahmad datang bersama 18 orang jajarannya. Diantaranya, asisten pemerintahan dan kesra, asisten perekonomian dan pembangunan, Kepala Dinas PUPR, Kabag Umum  dan Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Jepara, serta Kepala Inspektorat.

Selama tiga hari penuh, Senin- Rabu (26-28/2), Bupati Ahmad bersama jajarannya berkeliling mengunjungi sejumlah spot wisata dan tempat-tempat pelayanan publik di Banyuwangi.

Diantaranya, Pendapa Kabupaten dan Lounge Pelayanan Publik yang berada di dalam kompleks Kantor Bupati Banyuwangi. Lounge adalah ruang tunggu yang didesain eksklusif  bagi para tamu. Selain bisa menikmati aneka jajanan tradisional secara self service, para tamu juga dapat mengakses berbagai data tentang Banyuwangi dengan mudah, karena ruangan ini telah dilengkapi dengan berbagai infrastruktur IT.

Rombongan ini, juga sempat mengunjungi Mal Pelayanan Publik, sebuah tempat pengurusan dokumen terpadu dimana masyarakat dapat mengurus berbagai dokumen hanya di satu tempat.  Di sini, Bupati Ahmad menyaksikan secara langsung bagaimana proses pengurusan administrasi kependudukan dilakukan dengan cepat dan mudah. Misalnya, mengurus KTP, akta kelahiran dan masih banyak lagi.

“Setelah berkeliling, kami sangat takjub dengan Banyuwangi. Tak hanya pariwisatanya, reformasi birokrasinya pun terbilang sukses. Apalagi setelah melihat mal pelayanan publiknya. Ini adalah inovasi yang patut ditiru. Begitu sampai di Jepara nanti, kami akan langsung buat tim khusus untuk mengaplikan apa saja yang telah kami pelajari dari Banyuwangi,” tegas Bupati Ahmad.

Tak hanya tentang pengembangan pariwisata dan reformasi birokrasi, kedatangan Bupati Ahmad beserta jajarannya ini juga untuk belajar bagaimana strategi Banyuwangi sehingga memperoleh SAKIP A.

“Ini juga yang ingin kami gali. Saat ini, SAKIP kami memperoleh predikat CC, dengan belajar dari Banyuwangi paling tidak tahun depan kami bisa naik peringkat jadi B,” cetusnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menerima rombongan ini di Pendapa Kabupaten, Rabu (28/2), menjelaskan kunci dari keberhasilan Banyuwangi adalah sinergi. Baik dengan pihak swasta, lembaga pemerintah yang lain, maupun sinergi antar SKPD. “Tanpa sinergi, kita akan terlambat melakukan percepatan. Maka kolaborasi dan sinergi ini terus kita bangun untuk kemajuan Banyuwangi,” kata Bupati Anas.

Untuk pengembangan pariwisata, Banyuwangi terus berbenah untuk menambah kenyamanan wisatawan. Misalnya, mempersiapkan infrastruktur yang baik, khususnya pada akses menuju obyek wisata. Banyuwangi juga memperluas aksesibilitas.

“Saat ini, sudah ada tujuh penerbangan dalam sehari di Bandara Blimbingsari. Diantaranya, penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya. Kami juga sedang mengajukan slot time di Denpasar agar wisatawan dari Bali semakin mudah menjangkau Banyuwangi. Tentu semua ini, untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah kami yang ujung-ujungnya, untuk peningkatan ekonomi warga kami,” kata Bupati Anas.

Seiring dengan perkembangan pariwisata, Banyuwangi juga mempersiapkan SDM handal di bidang ini. “Dulu, sebelum pariwisata kami rancang. Kami telah membuka jurusan manajemen bisnis pariwisata di Politeknik Negeri Banyuwangi. Sehingga, saat pariwisata semakin maju seperti sekarang, SDM nya sudah siap,” kata Anas.

Sedangkan untuk reformasi birokrasi, Anas berhasil mengubah mind set para birokratnya melalui even pariwisata Banyuwangi Festival. Gelaran ini, dijadikan sebagai media konsolidasi antar SKPD untuk melunturkan ego sektoral yang kadang muncul. “Melalui ajang tersebut, kita dorong Birokrasi menjadi teamwork yang hebat,” kata Anas.

“Selain itu, kami juga meminta para PNS agar bekerja dengan sistem. Sehingga, semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu,” pungkasnya.  (*)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :