Bupati Beri Arahan Pada Kelompok Calon Peternak Sapi Perah

Senin, 31 Oktober 2011


LICIN – Kecamatan Licin adalah salah satu daerah di Banyuwangi yang dipilih sebagai tempat untuk menjalankan program peternakan sapi perah bekerjasama dengan Nestle  dan Bank Jatim – selain kecamatan Purwoharjo dan Kalipuro. Bupati Abdullah Azwar Anas bertemu langsung dengan para peternak yang tergabung dalam Kelompok Peternak Sapi Perah, Senin (31/10) untuk memberikan pengarahan guna memotivasi mereka dan melihat kesiapan masing-masing kelompok, sebelum nantinya dikukuhkan.

Bertempat di kantor kecamatan Licin, Bupati Anas  berpesan agar program yang menjadi terobosan pemkab bersama masyarakat ini bisa berjalan dengan baik. Selain itu bupati juga minta agar setiap peternak menjaga niat dari awal. Dalam setiap gerak langkah kita selalu ingatlah Allah. Karena dalam kesuksesan kita selalu ada campur tangan Allah.

“Ini bukan program jangka pendek, tapi program jangka panjang untuk anak cucu kita, supaya mereka bisa bersekolah dengan baik dan menjadi cerdas karena terpenuhi asupan gizinya dengan minum susu secara teratur,” ujar Bupati. Ditambahkan oleh bupati, program ini memang tidak bisa instan kita rasakan. “Baru 3 generasi mendatang yang akan merasakan hasil dari program yang bermartabat ini. Manfaatnya jelas,  program ini akan mampu mengurai masalah kemiskinan di Banyuwangi. Bahkan sampai kita meninggal pun program ini akan terus berjalan,” harap bupati.

Program sapi perah ini bukan bersifat hibah, melainkan pinjaman sistem perbankan waktu produktif dengan zero bunga (tanpa bunga). Yang bisa tergabung didalamnya adalah kelompok peternak  yang track recordnya jelas dan punya agunan. Jika ada peternak yang ingin ikut memelihara sapi perah dengan program ini namun tidak punya modal, mereka harus mengumpulkan beberapa orang untuk selanjutnya mencari bapak asuh.

Perlu diketahui, di kecamatan Licin terdapat 2 kelompok calon peternak sapi perahyang dibentuk pada 11 Oktober silam. Kelompok tersebut bernama Sido Dadi dan Margo Mulyo. Mereka terdiri dari 51 orang, dimana 15 orang sebagai bapak asuh dan 36 orang anak asuh. Mereka mempunyai lahan seluas 18 hektar yang muat untuk 500 ekor sapi.Seluas 7 hektar lahan telah mereka tanami rumput gajah. Bahkan kombong (kandang) siap jadi sudah dibeli, tinggal dipasang saja. Camat Licin, Gatot ditemani oleh Syafiudin selaku ADM Perkebunan Licin mengatakan  untuk peningkatan sumber daya manusia, 2 kelompok peternak tersebut akan dikirim untuk magang ke daerah Senduro dan Jabung.(Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :