Bupati Kumpulkan Para Kepala Dinas dan Camat Untuk Ikuti Musrenbang RKPD Di Kecamatan Giri

 

GIRI – Setiap tahunnya, guna merencanakan pembangunan desa atau kelurahan, selalu diadakan Musrenbang RKPD (Musyawarah Perencanaan Pembangunan –Rencana Kerja Pembangunan Daerah). Forum ini merupakan rangkaian penyusunan rencana pembangunan daerah yang dilaksanakan secara berjenjang sejak Musrenbang desa/kelurahan pada bulan Januari 2012. Kali ini, Rabu (15/2) kecamatan Giri didaulat pertama kali untuk menyelenggarakan Musrenbang tahun 2013 di tingkat kecamatan.

Bertemakan “Membangun Responsivitas Rencana Pembangunan Daerah Untuk Peningkatan Kesejahteraan rakyat”, BAPPEDA selaku penanggungjawab kegiatan bersama SKPD yang lain yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan, PU Bina Marga dan Cipta Karya serta Badan Pemberdayaan Masyarakat turun langsung untuk menghandle kegiatan ini.

Dalam sambutannya Bupati Abdullah Azwar Anas menyatakan dukungan sepenuhnya atas penyelenggaraan acara ini. Bahkan bagi kepala dinas yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas, Kang Anas - sapaan akrabnya- meminta agar Sekda melayangkan teguran pada yang bersangkutan.

Kang Anas memandang perlu adanya perbaikan dalam musrenbang ini, khususnya terkait gerakan ekonomi rakyat. “ Gerakan ekonomi rakyat adalah gerakan yang begitu penting. Ini tentu saja harus ditingkatkan dengan berbagai terobosan. Sementara di Banyuwangi pertumbuhan yang cukup pesat adalah di sektor pertanian. Namun jika hanya dipertahankan tanpa ada terobosan, lambat laun akan menurun. Untung saja kredit mikro bisa berjalan, sehingga sektor ini paling tidak bisa terbantu,” tuturnya. Selain itu Kang Anas juga menekankan agar program kemitraan terus didorong. Terkait pelayanan pada masyarakat, Kang Anas meminta pelayanan satu pintu di kecamatan dan masing-masing dinas harus diberlakukan. Begitu juga dengan pelayanan satu pintu di desa-desa, termasuk persiapan E-KTP.

Menambahkan apa yang disampaikan Kang Anas, Kepala BAPPEDA, Ir H Karti Utami mengatakan penyelenggaraan Musrenbang RKPD di kecamatan ini merupakan forum musyawarah antara para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan. Karena itu dirinya berharap forum ini bisa digunakan semaksimal mungkin untuk menajamkan, menyelaraskan, mengklarifikasi dan menyepakati usulan tentang rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan itu sendiri. Selain itu kegiatan ini juga mulai diintegrasikan dengan PNPM Perdesaan.

12.00 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; line-height:150%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

Menurut Karti, berdasarkan rekapitulasi awal, total usulan hasil Musrenbang desa/kelurahan se Kabupaten sebesar Rp 651 Miliar yang terdiri dari :

1. Usulan Bidang Pertanian sebesar Rp. 81.1 Milyar,

2. Usulan Bidang Pendidikan sebesar Rp. 92,3 Milyar,

3. Usulan Bidang Kesehatan sebesar Rp. 52,3 Milyar,

4. Usulan Bidang Infrastruktur sebesar Rp. 338,7 Milyar,

5. Usulan Bidang Gabungan sebesar Rp. 86,5 Milyar;

Usulan tersebut belum termasuk usulan kecamatan yang bersifat atau berdampak lintas desa/kelurahan. Dan sebagai bahan pertimbangan bahwa pada tanggal 8 Januari 2012 telah disampaikan total pagu indikatif kecamatan sebesar Rp 100 Miliar, dan total pagu definitif PNPM tahun 2012 sebesar Rp 20,4 Miliar. “Untuk itu diperlukan pembahasan guna menetapkan skala prioritas kegiatan sehingga tidak melampaui pagu indikatif masing-masing kecamatan,” ujarnya.

Camat Giri, Hj Hagni Ngesti Sriredjeki,SH,MM menambahkan, pelaksanaan Musrenbang RKPD di kecamatan ini dilaksanakan selama 7 hari dengan jadwal sebagai berikut :

1. Hari ini, tanggal 15 Pebruari di Kecamatan Giri;

2. Tanggal 16 Pebruari di Kecamatan Banyuwangi, Genteng, Pesanggaran;

3. Tanggal 18 Pebruari di Kecamatan Muncar, Kalibaru, Bangorejo, Cluring;

4. Tanggal 20 Pebruari di Kecamatan Srono, Siliragung, Wongsorejo,Purwoharjo;

5. Tanggal 21 Pebruari di Kecamatan Gambiran, Tegalsari, Licin, Tegaldlimo;

6. Tanggal 22 Pebruari di Kecamatan Glenmore, Singojuruh, Glagah, Songgon;

7. Tanggal 23 Pebruari di Kecamatan Kalipuro, Rogojampi, Kabat, Sempu

Undangan yang hadir sebanyak 205 orang yang terdiri dari camat, Forum Pimpinan Kecamatan, para kepala dinas, pimpinan DPRD, Ketua Tim Penggerak PKK, Tim Musrenbang, para Kepala Desa/ Kepala Kelurahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Humas & Protokol)